Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Waktu Satu Jam, 2.000 Durian di Kabupaten Semarang Ludes Terjual

Kompas.com - 12/03/2023, 18:30 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

UNGARAN, KOMPAS.com - Sekitar 2.000 durian yang disajikan ludes dalam waktu satu jam dalam acara Pesta Durian Mania yang digelar di Kebun Java Tuntang Kabupaten Semarang, Minggu (12/3/2023). Durian-durian tersebut dijual dengan harga antara Rp 30.000 hingga Rp 100.000.

Seorang pengunjung asal Salatiga Koko Widiarto mengaku senang dengan adanya acara tersebut.

"Ini saya datang dengan istri, sama-sama penggemar durian. Tadi sampai 'mblenger' karena banyak pilihan duriannya," kata Ciko, panggilan akrabnya.

Dia mengatakan senang makan durian karena rasa buah tersebut sangat khas.

Baca juga: Pedagang Durian Celeng di Batang Sudah Dibina dan Masih Bandel, Kasatpol PP: Malu Kalau Seperti Itu Terus

 

"Apalagi ini kan musiman, jadi selalu menanti saat musim durian. Kami sering keliling cari durian," ujarnya.

Panitia Pesta Durian Mania Haryo Yudiantoro mengatakan ada 13 penjual durian yang memeriahkan acara tersebut.

"Durian Kabupaten Semarang kan sudah terkenal dan ada beberapa sentra perkebunannya, jadi ini kita angkat lagi potensinya," ujarnya.

"Ini sekaligus kita memberi motivasi kepada pelaku UMKM dan kesenian agar semakin memerlihatkan potensi dan kreativitasnya. Dengan begini, mereka akan semakin terkenal," kata Haryo.

Harto menilai antusias pengunjung sangat bagus dalam kegiatan ini.

"Ini dalam satu jam sekira 2.000 durian sudah habis, padahal masih banyak pengunjung dari luar kota. Mungkin nanti akan dirutinkan dan waktu penyelenggaraan ditambah," jelasnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan sentra durian saat ini terus berkembang. Selain di daerah Brongkol, juga terdapat di Tlogo, Delik, Polobogo, Kaluruhan, dan Kuwarasan.

"Ini kita dorong kreativitas mereka, jadi tidak hanya menjual durian dalam bentuk buah. Tapi juga olahan lain seperti es krim, kue, keripik, dan campuran kolak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com