BANGKA, KOMPAS.com - Penemuan jasad H, bocah perempuan 8 tahun di areal perkebunan kelapa sawit Bukit Intan Blok S47, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menggegerkan warga sekitar.
Putri dari pasangan Edi Purwanto dan Zaidah itu ditemukan dalam kondisi tangan terikat dengan tubuh penuh luka.
Jasad H ditemukan sekitar 6 kilometer dari lokasi pertama kali dinyatakan hilang.
Baca juga: Hafiza, Bocah Perempuan yang Hilang di Kebun Sawit Babel Ditemukan Tewas Penuh Luka
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, korban pertama kali ditemukan pegawai perkebunan setempat dalam kondisi meninggal.
"Saat tim SAR gabungan melakukan pengecekan jenazah, ditemukan tangan posisi terikat dan kaki terikat, badan terurai dengan kondisi tanpa organ dalam serta wajah tidak dapat dikenali," kata Oka dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Bocah 11 Tahun Pelajari Penjualan Organ Tubuh sejak Masih SMP lewat Internet
Bocah asal Jawa Tengah itu ditemukan Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 14.47 WIB. Setelah melihat kondisi korban, tim SAR langsung mengevakuasi.
"Tim SAR gabungan selanjutnya menunggu Tim Inavis Polda Bangka Belitung datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan olah TKP karena diduga unsur tindak kejahatan. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang untuk pemeriksaan," ujar Oka.
Dokter Forensik Polda Bangka Belitung, Suroto mengatakan, jasad korban sudah mulai membusuk sehingga sedikit menyulitkan proses otopsi.
"Diperkirakan korban sudah meninggal selama tiga hari," kata Suroto di RSUD Depati Hamzah.
Menurut Suroto, dari visum luar ditemukan bekas luka yang diduga diakibatkan senjata tajam. Selain itu, sebagian organ dalam korban tidak ditemukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.