BLORA, KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan sepeda motor pengawalan atau voorijder iring-iringan Presiden Joko Widodo terpeleset saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (10/3/2023).
Dalam video tersebut, motor voorijder pertama terlihat baik-baik saja saat melewati jalan yang becek serta licin.
Baca juga: Pesan Ganjar untuk Penerima Sertifikat dari Jokowi: Akseslah dengan Baik
Namun, motor voorijder kedua yang melintas secara pelan tampak kesulitan melewati jalan tersebut, kemudian terpeleset.
"Eh Pak Pak astaghfirullahaldzim, wes wes sabar Pak, montor abot (motornya berat), dalane lunyu Pak (jalannya licin pak)," ucap suara warga yang terekam dalam video tersebut.
Meski terpeleset, pengendara voorijder tersebut dapat menghindari rubuhnya motor yang dikendarainya itu.
Selanjutnya, beberapa orang yang berada di sekitar lokasi membantu pengawal tersebut untuk kembali mengendarai motornya.
Baca juga: Lokasi Penyerahan Sertifikat Becek, Jokowi Geleng-geleng Kepala: Kita Kayak Mbajak Sawah Aja
Dikonfirmasi terkait video tersebut, Kasatlantas Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Noach Hendrik Daud membenarkannya.
Dia mengatakan polisi yang terpeleset saat mengendarai voorijder iring-iringan Jokowi merupakan anggota Polda Jawa Tengah.
"Bukan PJR, tapi pengawal dari Polda," ujar Noach saat dikonfirmasi Kompas.com.
Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Setidaknya ada dua agenda utama, yaitu mengecek kondisi harga sembako dan membagi-bagikan bantuan sosial di Pasar Menden, Kecamatan Kradenan, serta menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat dan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial, SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada para penerima di Desa Gabusan, Kecamatan Jati.
Selain itu, Presiden Joko Widodo menyempatkan shalat Jumat di Masjid Besar At-Taqwa, Kecamatan Randublatung dan makan siang di Rumah Makan Grand Shapire.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.