Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mamanda, Teater Tradisional dari Kalimantan Selatan: Sejarah Singkat, Fungsi, dan Cerita

Kompas.com - 09/03/2023, 22:58 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Mamanda adalah seni teater tradisional yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Mamanda merupakan teater yang dinamis dapat dipadukan dengan kesenian populer, seperti diiringi dengan musik pop.

Pertunjukan teater tradisional mamanda biasanya diiringi dengan alat musik biola dan gendang.

Mamanda

Sejarah Singkat Mamanda

Mamanda berkembang dari teater tradisional lain di Kalimantan Selatan, yakni wayang urang dan wayang gung.

Wayang urang telah dikenal sejak abad 11 M, tepatnya saat kebudayaan Jawa masuk ke Kalimantan Selatan.

Baca juga: Mengenal Seni Teater Tradisional Mamanda

Pengaruh lainnya berupa tradisi lisan dari Melayu, yaitu Syair Abdoel Moeleok yang dibawa oleh serombongan seniman asal Malaka pada abad ke-18.

Sekitar abad ke-20, mamanda mulai dikenal dengan nama Badamuluk.

Pengertian Mamanda

Mamanda berasal dari kata 'mama' (mamarina) yang dalam bahasa Banjar artinya paman dan kata 'nda' yang artinya terhormat.

Sehingga, mamanda dapat dimaknai sebagai sapaan kepada paman yang dihormati dalam sistem kekeluargaan atau kekerabatan.

Pementasan dilakukan menggunakan bahasa Banjar.

Seni tradisional mamanda memadukan antara musik, tarian, dan pementasan drama dalam pertunjukan.

Cerita Mamanda

Mamanda selalu mengangkat cerita mengenai rivalitas antara kebaikan dan keburukan yang dikemas dalam suasana kerajaan.

Lakon yang digunakan berasal dari pakem cerita hikayat atau syair. Adakalanya, lakon berasal dari karangan pemain yang disebut lakon carangan.

Lakon pakem yang biasa ditampilkan, seperti Syair Abdoel Moeloek, Seribu Satu Malam, Syair Siti Zubaidah, dan Hikayat Si Miskin.

Baca juga: Mengenal Randai, Kesenian Khas Minangkabau: Asal-usul, Cara, dan Cerita

Tahapan pertunjukan mamanda terdiri dari lagu (lagu Banjar), ladon atau konon, perkenalan penganan dan pangiwa, sidang kerajaan, dan babujukan.

Fungsi Mamanda

Mamanda berfungsi untuk meningkatkan dan mengembangkan nilai spiritual, kepribadian, etika, edukasi, dan kebersamaan.

Seni teater tradisional ini kerap menjadi pertunjukan hiburan dalam resepsi pernikahan hingga perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Dekorasi Panggung Mamanda

Dekorasi panggung pentunjukkan mamanda disesuaikan dengan latar belakang cerita yang diangkat, seperti pantai, kerajaan, hutan, kebun, rumah, dan lain sebagainya.

Busana para pemain teater tradisional mamanda menggunakan pakaian tradisional Banjar, Kalimantan Selatan.

Perbedaan pakaian disesuaikan dengan tokoh dan karakter pemainnya.

(Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri Serafica Gischa)

Sumber:

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

 

www.kompas.com

 

jurnal.stkipbjm.ac.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com