Kecelakaan di Minahasa Selatan, Jasad Bayi Ditemukan Dalam Pelukan Sang Ibu yang Meninggal

KOMPAS.com - Kecelakaan truk tangki Pertamina dan dua mobil terjadi di jalan Trans Sulawesi tanjakan Munte, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023) malam.

Kecelakaan tersebut menewaskan empat korban dan dua di antaranya seorang ibu serta bayinya.

Dari hasil penyelidikan polisi, ibu yang meninggal bernama Amelia Violeta Yalestya (31) asal Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari, Kota Bitung.

Sementara bayinya bernama Elvino Zayyan Manabung yang masih berusia 5 bulan. Saat dievakuasi sang bayi dalam pelukan ibunya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Vs 2 Avanza di Minahasa Selatan, Awalnya Rem Blong dan Tewaskan 4 Orang

Iptu Bayu Damara Kasat Lantas Polres Minsel mengatakan ibu dan bayi tersebut berada dalam mobil Toyota Avanza warna hitam dengan Nopol DB 1292 MS.

"Kedua korban yang lain, Maikel Sagai, umur 44 Tahun asal Desa Munte Jaga III Kecamatan Tumpaan dan satu korban lainnya yang belum teridentifikasi," ungkap Bayu.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Resaldy Wua.

Kecelakaan berawal saat truk R10 Hino bergerak dari arah Manado menuju Amurang. Saat melaju, truk tersebut mengalami rem blong dan sopir truk membanting setir ke kanan.

Kecelakaan pun tak terhindarkan.

Truk menabrak pembatas jalan dan terguling sehingga menabrak kedua kendaraan R4 Toyota Avanza warna hitam dan Avanza silver bergerak dari arah Amurang menuju Manado.

Baca juga: Kecelakaan Mobil Pengangkut BBM Vs Minibus di Minahasa Selatan, 4 Tewas

Setelah tabrakan, 3 unit mobil yang terlibat tabrakan itu terbakar.

Penyebab kecelakaan masih dalam proses investigasi pihak berwenang.

15 menit berselang, dua mobil pemadam kebakaran tiba dan pukul 19.50 api dari mobil tangki berhasil dipadamkan.

Sementara awak mobil tangki dalam keadaan selamat. Kejadian sudah ditangani Polres Minahasa Selatan.

Terkait kecelakaan truk tangki ini, Pertamina memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulawesi Utara tak terganggu pasca kecelakaan.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Wakil Bupati Siak Riau Kecelakaan akibat Truk Rem Mendadak

"Kami turut berduka atas meninggalnya korban. Saat ini kami masih menunggu hasil investigasi penyebab kejadian dari Polres dan kami akan dukung proses hukum yang berjalan," kata Fahrouqi, Kamis (9/3/2023).

Menurut Fahrouki, mobil tersebut membawa 16 kiloliter (KL) BBM Pertalite yang sedianya akan melakukan pengisian ke SPBU 74.953.02 Desa Tumpaan.

"Kami telah mengecek stok di SPBU tersebut serta di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan dan Minahasa Utara dalam keadaan aman untuk melayani kebutuhan masyarakat," ujar Fahrougi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Skivo Marcelino Mandey | Editor : Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com