Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Unsoed Tangani Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pengurus BEM FEB

Kompas.com - 07/03/2023, 10:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pihak kampus sedang mendalami kasus dugaan pelecehan seksual mahasiswi yang dilakukan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unsoed, Tri Wuryaningsih mengatakan, akan mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti.

"Laporan baru kami terima kemarin, kami pelajari kasusnya dulu. Kami butuh waktu dan tidak mau gegabah karena ini menyangkut nasib orang," kata Tri Wur, kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (7/3/2023).

Tri Wur mengatakan, akan meminta keterangan korban dan terduga pelaku terlebih dahulu.

Baca juga: Kades dan ASN Jember Kembalikan Uang Korupsi Dana Desa Rp 186 Juta

"Pertama harus mendengarkan kesaksikan korban. Selanjutnya asesmen kebutuhan korban, trauma atau tidak. Kalau trauma, penanganan traumanya dulu, baru memanggil terduga pelaku," ujar Tri Wur.

Pihaknya juga akan mendengarkan keterangan para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait peristiwa itu.

Jika terbukti melakukan pelecehan seksual, Tri Wur memastikan, pihak kampus akan memberikan sanksi tegas.

"Perlu kami dalami semua, setelah cukup bukti, kami buat rekomendasi sanksi kepada rektor. Sanski mengikuti tingakatan, ringan, sedang berat. Kalau pelanggaran berat akan diberhentikan," ujar Tri Wur.

Baca juga: Ramai di Medsos, Pengurus BEM FEB Unsoed Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Diberitakan sebelumnya, seorang pengurus BEM FEB Unsoed Purwokerto, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi.

Kabar tersebut ramai menjadi perbincangan warganet setelah beredarnya surat keputusan (SK) BEM FEB Unsoed di media sosial (medsos), pada Minggu (5/3/2023).

SK bertanggal 5 Maret 2023 tersebut berisi pemberhentian secara tidak hormat Menteri Dalam Negeri BEM FEB Unsoed 2023 berinisial A karena telah melakukan pelecehan seksual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com