Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Didukung Rakyat, Wali Kota Padang Hendri Septa Maju Pilkada 2024

Kompas.com - 06/03/2023, 16:44 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Wali Kota Padang Sumatera Barat, Hendri Septa, memutuskan untuk kembali maju pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Padang 2024.

Hendri Septa mengatakan, keinginannya maju karena dorongan dari masyarakat yang menginginkan kembali dirinya memimpin Kota Padang.

"Insya Allah maju. Dari beberapa kali pertemuan, masyarakat menginginkan saya kembali untuk maju," kata Hendri Septa, Senin (6/3/2023) kepada sejumlah media.

Baca juga: Tersangkut Masalah Korupsi, Ketua Demokrat Kabupaten Solok dan Padang Diganti

Lebih jauh dikatakan Hendri Septa, menurut masyarakat, masih banyak tugas-tugas atau program-program yang harus dituntaskan untuk memajukan Kota Padang.

"Saat ini saya tengah fokus untuk menyelesaikan program-program unggulan yang telah ditetapkan saat di awal dulu. Saya bekerja saja saat ini," ungkap dia.

Sejumlah program unggulan Hendri Septa yang maju berpasangan dengan Mahyeldi pada Pilkada 2019 antara lain, pembangunan 500 ruang kelas baru, melanjutkan penyelenggaraan pesantren Ramadhan.

Baca juga: Derita MR Bocah asal Padang, Orangtua Bercerai hingga Disuruh Nenek Kandung Mengemis dan Dianiaya

 

Kemudian melanjutkan betonisasi jalan lingkung, meningkatkan dana stimulan kecamatan menjadi Rp 1 miliar dan kelurahan Rp 100 juta.

Lalu meningkatkan efektivitas reformasi, budaya kerja aparatur dan pelayanan, pengembangan kawasan wisata terpadu gunung Padang, pulau-pulau kecil wilayah timur, melanjutkan penataan angkutan umum.

Ada pula revitalisasi sarana prasarana olah raga tingkat RT RW dan meningkatkan dana operasional RT, RW, guru MDA dan imam masjid serta meningkatkan indeks kemudahan berusaha.

"Insya Allah semua program unggulan tersebut tahun ini tercapai 99 persen," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com