Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amblesan di Jalan Rangkasbitung-Gunung Kencana, Puluhan Truk Logistik Terjebak Belasan Jam

Kompas.com - 03/03/2023, 18:06 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LEBAK, KOMPAS.com - Kemacetan terjadi di Jalan Rangkasbitung-Gunung Kencana di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat (3/3/2023). Kemacetan terjadi akibat jalan ambles.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kemacetan dipicu oleh jalan ambles di Kampung Leuwisimbut, Desa Muara Dua, Kecamatan Cikulur. Ada amblesan sepanjang sekitar 30 meter dengan kedalaman sekitar tiga meter.

Akibatnya mobil yang melintas harus bergantian sehingga menimbulkan kemacetan. Kondisi diperparah dengan truk pasir yang beberapa kali terperosok sehingga dibutuhkan waktu untuk dievakusi.

Baca juga: Kemacetan 22 Jam di Jambi: Ikan Mati, Sopir Tekor, dan Penumpang Ambulans Meninggal

Seperti pada Jumat siang, terdapat truk bermuatan pasir yang terperosok belum berhasil dievakuasi sehingga memicu kemacetan lebih parah dan mengakibatkan banyak kendaraan lain yang tidak bisa melintas hingga belasan jam.

Aliyudin (51) salah seorang sopir mengatakan, dia terjebak macet sejak Kamis (3/2/2023) malam.

"Sejak pukul 20.00 malam saya sudah menunggu untuk melintas, belum bisa sama sekali karena truk di depan belum dievakuasi," kata Aliyudin kepada Kompas.com di lokasi, Jumat.

Baca juga: Pembangunan Gedung Stasiun Rangkasbitung Ultimate Dimulai April 2023

Aliyudin hendak ke Jakarta dengan membawa muatan pasir. Seharusnya dia sudah tiba di Jakarta tadi malam, dan siang ini kembali ke Gunung Kencana untuk membawa muatan lagi.

Dia bercerita, truk yang terperosok sudah dicoba beberapa kali dievakusi dengan ditarik oleh truk lain hingga alat berat proyek namun gagal.

"Amblesnya terlalu dalam, tidak kuat ditarik, enggak tahu deh sampai kapan begini," kata dia.

Selain truk milik Aliyudin, ada puluhan truk lain yang terjebak macet di lokasi tersebut. Mereka membawa berbagai macam muatan seperti pasir, semen, hingga box logistik minimarket.

Sementara warga setempat, Uden mengatakan, jalan ambles terjadi sejak tiga bulan terakhir. Namun paling parah dalam seminggu ini saat hujan terus-menerus turun.

"Karena curah hujan, akibatnya macet parah, bahkan kemarin hingga 3 kilometer," kata Uden.

Uden mengatakan, jalan tersebut sudah beberapa kali diperbaiki Pemerintah Kabupaten Lebak, namun kerap rusak karena ada pergeseran tanah di bantaran sungai yang merambat hingga ke jalan.

"Beberapa waktu lalu sudah diberonjong, tapi longsor lagi makin parah kondisinya sekarang," kata dia.

Sementara Kepala Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lebak, Irfan Suyatuvika mengatakan penanganan jalan tersebut rencananya akan dilakukan pada pertengahan Maret 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Kilas Daerah
Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com