Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Travel Tak Berizin di Kota Semarang, Kadishub: Kita Anggap Itu Travel Gelap

Kompas.com - 03/03/2023, 16:30 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menyoroti maraknya keberadaan travel gelap atau tak berizin yang beroperasi di wilayah Semarang.

Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan, travel gelap berpotensi tidak memberi jaminan keamanan kepada penumpang.

"Kalau travel gelap maka pemerintah akan kesulitan mengawasi, termasuk adanya potensi ketidakamanan terhadap penumpang," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).

Dia menjelaskan, sesuai dengan aturan yang berlaku travel luar kota wajib mempunyai izin trayek. Hal itu bertujuan agar kendaraan travel memang layak dan aman untuk penumpang.

"Harus memenuhi peraturan yang berlaku," tegasnya.

Baca juga: Marak Travel Gelap, 400 Sopir Elf di Cianjur Mogok Kerja, Hanya Bisa Makan Mi Rebus Dibagi Dua di Terminal

Jika aktivitas travel luar kota yang berkeliaran tak mempunyai izin, Dishub Kota Semarang akan memasukkan ke kategori travel gelap.

"Kalau tidak berizin kita anggap itu travel gelap," kata Endro

Eka, salah satu sopir travel antarkota mengaku tidak mempunyai izin operasional. Hanya saja, dia bekerja sama dengan salah satu agen transportasi di Kota Semarang.

"Selama ini saya bekerjasama dengan agen karcis di Semarang," kata dia saat di Semarang.

Meski tak mempunyai izin operasional, Eka mengaku menjalankan pekerjaannya selayaknya pengemudi angkutan profesional. Hanya saja, dia tak mempunyai asuransi kecelakaan.

"Saya lillahi ta'ala saja," ujar Eka.

Hal yang sama dikatakan Imin pengemudi travel luar kota yang lain. Biasanya, dia mengangkut penumpang dari Semarang menuju Wonosobo.

"Jadi saya di setiap kecamatan punya kenalan. Nanti tinggal berhenti saja. Sesederhana itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com