Untuk mengatasi kemacetan tersebut, Satlantas Polresta Pati pun menempatkan anggotanya selama 24 jam secara bergantian untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
"Kemudian kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan kecil dan mobil pribadi untuk lewat jalur alternatif Sampang-Glonggong-Jakenan-Jaken-Pantura Rembang," jelas dia.
Ketika di jalur alternatif pertigaan Glonggong Jakenan terjadi banjir, lanjut Asfauri, maka jalur alternatif yang dipergunakan ialah JLS Ngantru-Gabus-Winong-Pucakwangi-Jakenan-Jaken-Pantura Rembang.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi secara masif agar kendaraan dari luar kota Semarang-Surabaya atau sebaliknya menghindari jalur Pantura Pati.
"Melainkan disarankan untuk lewat jalur tengah atau Solo-Ngawi," ucap Asfauri.
Satlantas Polresta Pati juga sudah berkoordinasi dengan pelaksana pekerjaan jalan dan jembatan serta kementerian PUPR melalui PPK-nya, agar mempercepat pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan.
"Kami mengimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih bersabar, karena perlambatan arus akibat perbaikan jalan dan jembatan tidak bisa kita hindari. Tetap patuhi aturan lalu lintas, ketika terjadi antrian jangan sekali-kali ngeblong dengan mengambil lajur kanan, karena bisa memperparah kemacetan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Total, Sehari Semalam Truk Syaikhu Cuma Jalan 2 Meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.