Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Seharian, Jalan Trans Barelang Amblas Sekitar 2 Meter

Kompas.com - 01/03/2023, 17:11 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com- Jalan menuju pulau penyangga di Kelurahan Rempang, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) amblas sedalam lebih kurang dua meter akibat hujan seharian yang terjadi sejak Selasa (28/2/2023) dini hari kemarin hingga hari ini, Rabu (1/3/2023).

Kejadian ini menyebabkan kondisi arus lalu lintas sedikit terganggu, tapi masih bisa dilewati di sebagian sisi kanan jalan oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

"Amblasnya kurang lebih dua meter, kami merasa karena hujan deras sejak pagi kemarin," kata Danang Lurah Sembulang melalui telepon, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Longsor di Bukit Kemuning Batam, Akses Jalan Sempat Terputus

Menurut Danang, kejadian ini sangat meresahkan masyarakat karena jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan antara Pulau Penyangga dengan kota Batam.

Hal ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama dalam hal transportasi.

Saat ini, pihak terkait seperti Dinas Bina Marga Kota Batam sudah diberitahu mengenai kejadian ini dan diminta untuk segera memperbaiki jalan yang amblas.

Namun, masih belum ada informasi terkait waktu perbaikan yang akan dilakukan.

"Kami sudah komunikasi ke Dinas terkait tentang masalah ini. Sekarang sih kalau siang mungkin masih bisa terlihat jelas oleh pengendara. Namun kalau malam itu yang kami takutkan," jelas Danang.

Baca juga: Banjir Terjang Batam, Sejumlah Perumahan Tergenang hingga 1 Meter

Untuk pencegahan, pihaknya mengaku telah mengantisipasi di antaranya memasang tanda bahaya bagi pengendara yang melintas.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan polisi yang akan bersiaga di lokasi amblasnya jalan tersebut.

“Kami juga sudah memberikan tanda bahaya di lokasi agar pengguna jalan tidak mengalami kecelakaan. Selain itu, lokasinya juga dekat dengan Polsek, jadi petugas juga ada yang mengawasi," pungkas Danang.

 

Sementara itu, Badan Pengusahaan (BP) Batam, menargetkan penyelesaian perbaikan jalan amblas di wilayah Jembatan empat Trans Barelang dapat diselesaikan kurun waktu satu minggu.

"Perbaikan paling cepat kami targetkan seminggu hingga jalan kembali normal dan bisa dilalui pengendara dengan tenang," kata Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Aryastuti Sirait melalui telepon, Rabu (1/3/2023).

Sebagai upaya pencegahan bahaya bagi pengendara jalan, BP Batam juga telah melakukan beberapa tindakan seperti penimbunan tanah bagi titik jalan yang amblas saat ini.

Baca juga: Banjir Terjang Batam, Sejumlah Perumahan Tergenang hingga 1 Meter

Tindakan ini diakuinya dilakukan, setelah pengecekan telah dilakukan oleh tim khusus dari pihak BP Batam.

"Jalan yang amblas saat ini sudah dicek oleh tim BP Batam, sebagai mitigasi kami akan lakukan pengerukan dan penimbunan tanah untuk sementara bisa dilalui oleh kendaraan hari ini atau besok," pungkas Aryastuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com