Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Stok Ramadhan hingga ke Pelosok, Bulog Lampung Titip Beras Murah ke Minimarket

Kompas.com - 01/03/2023, 14:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Bulog Lampung menitip-jualkan beras murah di minimarket untuk menjangkau daerah pelosok. Penitip-jualan ini untuk menjaga stok selama Ramadhan.

Kepala Divre Bulog Lampung, Etik Yulianti mengatakan, beras murah ini adalah produk Bulog dengan merek Beras Medium.

Beras Medium ini adalah hasil pertanian dari petani lokal yang memiliki kualitas baik di bawah beras premium.

Baca juga: Operasi Pasar di Lumajang, Warga Antre Berulang Kali, Satu Orang Bisa Dapat 15 Karung Beras

Etik mengatakan, beras medium Bulog sekarang sudah bisa dibeli di ritel modern seperti Alfamart, Indomaret, dan Indogrosir.

Menurutnya, kerja sama dengan minimarket itu untuk menjangkau konsumen hingga ke pelosok.

"Dengan dijual di minimarket tentu bisa menjangkau masyarakat luas. Karena kita tahu, minimarket ini sudah ada hingga ke daerah pelosok," kata Etik di Bandar Lampung, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Marah Dengar Suara Berisik, Ayah di Lampung Gigit Tangan Anak dan Ancam Bunuh Istrinya

Etik menambahkan, harga eceran tertinggi untuk beras medium Bulog sebesar Rp 9.450 per kilogram. Sehingga untuk ukuran 5 kilogram, harga eceran tertinggi hanya Rp 47.250.

"Ini tentu bagus, karena masyarakat bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga murah di minimarket terdekat," kata Etik.

Terkait kebutuhan beras di Lampung, Etik memaparkan, tingkat konsumsi beras per bulan mencapai 62.000 ton.

Bulog sendiri hanya mampu memasok sekitar 10 persen kebutuhan provinsi tersebut.

Namun, untuk memastikan stok terjaga, Bulog menargetkan penyerapan gabah sebanyak 57.000 ton selama Maret hingga Juni 2023.

Gabah ini akan ditingkatkan penyerapannya dari kantong-kantong produsen beras di Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com