Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Agustin dan Melati, Kuda yang Dipakai Kirab Mangkunegara X, Langganan Keluarga Jokowi

Kompas.com - 01/03/2023, 13:12 WIB
Robertus Belarminus,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Acara peringatan satu tahun kenaikan tahta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X bakal dimeriahkan dengan kirab.

Sejumlah kereta kencana dipersiapkan untuk ikut ambil bagian dalam rombongan kirab. Kereta kencana yang ikut dalam kirab ini berjumlah 6 buah.

Enam kereta kencana itu bakal ditarik masing-masing 2 kuda, sehingga total ada 12 ekor kuda yang dipersiapkan.

Baca juga: Gibran Dapat Gelar Kanjeng Pangeran Haryo dari Mangkunegara X

Penyedia 12 ekor kuda itu adalah Padjajaran Stable. Salah satu pengawal kuda, Sugiarto (40), menuturkan, dari 12 kuda yang dipersiapkan, ada 2 ekor kuda yang paling istimewa.

Keduanya adalah Agustin dan Melati, kuda jenis kuda pacuan indonesia (KPI).

"Ini ada 2 yang khusus, namanya Agustin dan Melati," kata Sugiarto, kepada Kompas.com di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023).

Agustin dan Melati mendapat tugas istimewa untuk menarik kereta kencana yang bakal ditumpangi keluarga dari Mangkunegaran.

Ternyata, kuda dari Padjajaran Stable sudah sering mengikuti acara-acara penting, mulai saat Jokowi menjadi wali kota hingga Presiden, dan juga 3 kali acara mantu Jokowi.

"Kemarin acara di Keraton pakai kuda ini. Kemudian, acara Pak Jokowi wali kota, gubernur, sampai mantu Pak Jokowi, juga pakai kuda ini," ujar dia.

Baca juga: Rute Kirab Prajurit Peringatan Setahun Naik Takhta Mangkunegara X

Persiapan kuda

Selain kuda KPI, pihaknya juga menyediakan kuda jenis sandalwood yang berasal dari Sumbawa.

Kebanyakan kuda betina yang dipakai untuk acara kirab tingalan Jumenengan ini. Persiapan sebelum acara, yakni memastikan kuda-kuda yang disediakan harus sehat.

Kuda-kuda itu juga diberi pakan rumput, telur, dan gandung agar jinak saat mengikuti prosesi kirab.

"Itu juga ada perawatan khusus, kita kasih makan telur ayam, rumput dan gandum. Kalau kenyang kan enggak rewel dan berontak. Kemudian, harus jinak dan sehat," ujar dia.

Diketahui, peserta kirab ada 160 bregada, 30 korps musik Pura Mangkunegaran dan 30 korps musik komando daerah militer.

Baca juga: Hari Ini Peringatan Setahun Bertakhta, Mangkunegara X Duduk Bersebelahan dengan Raja Keraton Solo

Mereka akan melakukan kirab pukul 12.30 WIB dari Pura Mangkunegaran melalui pintu selatan.

Peserta kirab itu selanjutnya berjalan memutari Pura Mangkunegaran melalui Jalan Ronggowarsito, Jalan Kartini, Jalab RM Said.

Kemudian menuju Jalan Teuku Umar, Jalan Ronggowarsito, Jalan Kartini, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Diponegoro, hing ga kembali ke Pura Mangkunegaran.

Diketahui, empunya hajat Mangkunegara X dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga ikut dalam kirab. Mereka akan naik kereta kencana berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com