Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Kerugian akibat Pencurian 24 Baterai Tower Telkomsel Capai Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 27/02/2023, 15:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih memeriksa lima orang warga Kota Kupang, karena terlibat pencurian baterai milik Telkomsel.

"Lima orang ini masih diperiksa untuk mendalami peran masing-masing," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Darah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, Kepada Kompas.com, Senin (27/2/2023) siang.

Selain lima orang pelaku lanjut Ariasandy, polisi juga masih meminta keterangan dari sejumlah pihak termasuk dari Telkomsel.

Ariasandy menyebutkan, akibat 24 unit baterai yang dicuri itu, menyebabkan PT Telkomsel mengalami kerugian sebesar Rp 103.200.000.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Baterai Tower Milik Telkomsel di Jayapura

Kerugian itu dihitung, setelah polisi berkoordinasi dengan Telkomsel.

"Nanti untuk lebih detailnya akan disampaikan oleh Kapolres Kupang yang akan menggelar konferensi pers besok," ujar Ariasandy.

Ariasandy mengatakan, lima pelaku pencurian baterai tersebut berinisial AK(33), YHNK (34), RA (24), YA (30) dan JN (21).

Para pelaku merupakan warga Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Ariasandy menjelaskan, penangkapan tersebut berawal informasi dari masyarakat yang melihat ada sekelompok orang telah mencuri baterai tower Telkomsel di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, pada Sabtu (25/2/2023) dini hari sekitar pukul 04.30 Wita.

Mendapatkan informasi tersebut personel piket Polsek Kupang Timur dipimpin Aipda Amry Noeng mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung mengamankan pelaku yang sedang berada di lokasi.

Lim pelaku beserta satu unit mobil jenis Toyota Hilux warna putih nomor polisi DH 8860 AM yang dipakai untuk mencuri, langsung diamankan ke Polsek Kupang Timur.

"Setelah dilakukan pengembangan, barang bukti diketahui telah disembunyikan oleh para pelaku di rumah salah seorang warga berinisial SB di Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang," kata dia.

Baca juga: Polisi Bekuk Komplotan Pencuri 24 Baterai Tower Telkomsel di Kupang

Polisi lalu bergerak cepat mendatangi kediaman SB dan menemukan 24 baterai tower Telkomsel yang disimpan dalam sebuah mobil pikap jenis Suzuki Carry nomor polisi B 9657 KAU.

Barang bukti tersebut diamankan polisi dan dibawa ke Polsek Kupang Timur untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Kasus ini ditangani Polsek Kupang Timur dengan laporan polisi nomor LP/B/06/ II/2023/Sek Kupang Timur/Res Kupang/NTT, tanggal 25 Febuari 2023," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com