Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tertunda Insiden Ponsel Berasap, Lion Air Kupang-Surabaya Akhirnya Diberangkatkan

Kompas.com - 26/02/2023, 18:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 138 penumpang dari Kupang tujuan Surabaya, akhirnya diberangkatkan oleh pihak Lion Air, Minggu (26/2/2023) siang.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, ratusan penumpang itu semula dijadwalkan terbang pada pukul 06.15 Wita menggunakan pesawat Lion Air dengan penerbangan nomor JT-693.

Namun, karena ada dua insiden menyebabkan pesawat penerbangan ditunda.

"Insiden pertama, terbakarnya ponsel milik salah satu penumpang di dalam pesawat ketika pesawat didorong mundur (pushback)," ungkap Danang, kepada Kompas.com, Minggu petang.

Baca juga: Ponsel Penumpang Berasap dan Pintu Darurat Dibuka, Lion Air Rute Kupang-Surabaya Batal Berangkat

Insiden kedua lanjut dia, salah satu penumpang membuka jendela darurat (emergency exit window) bagian kiri, tanpa instruksi awak kabin pada pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LQS.

Atas kejadian itu, Lion Air lalu mengoperasikan jenis Boeing 737-900ER registrasi PK-LKM, untuk menggantikan pesawat sebelumnya.

Menurutnya, prosedur pemeriksaan dan pengawasan sebelum keberangkatan tetap dijalankan.

Pesawat pun dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan (airworthy for flight).

Pesawat itu kemudian mengudara dari Bandar Udara El Tari pukul 14.20 Wita dan mendarat di Bandar Udara Internasonal Juanda pukul 15.21 WIB.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Gagal Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo

Menurut Danang, tim investigasi dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Lion Air sedang melakukan penyelidikan intensif (teliti, cermat, mendalam) dalam upaya memastikan pesawat dan operasional memenuhi regulasi penerbangan setelah terjadinya dua insiden itu.

Hasil investigasi dua insiden tersebut, akan digunakan untuk mendapatkan rekomendasi terbaik sebagai bagian penting meningkatkan keselamatan dan keamanan seluruh penerbangan ke depannya.

Dia mengatakan, keselamatan dan kenyamanan penumpang merupakan prioritas utama bagi maskapai.

"Lion Air berkomitmen mengimplementasikan segala ketentuan standar operasional prosedur, untuk mengedepankan pesawat yang digunakan pada operasional penerbangan aman dan terjamin," imbuhnya.

 

Lion Air mengingatkan kepada seluruh penumpang selalu mematuhi peraturan keselamatan penerbangan dan tidak membawa barang-barang berpotensi membahayakan dalam kabin pesawat.

Sebelumnya diberitakan, penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 693 dengan rute Kupang-Surabaya panik saat telepon seluler (ponsel) milik salah satu penumpang mengeluarkan asap saat di dalam pesawat.

Akhirnya, pesawat yang sedang berada di landasan Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya batal terbang.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Gagal Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo

Pasalnya, para penumpang yang panik akhirnya membuka pintu darurat pesawat dan langsung turun.

Informasi itu dibenarkan Humas Bandara El Tari Kupang Devi Budihandayani, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/2/2023) pagi.

"Betul, kejadiannya tadi pagi. Pesawat batal terbang akibat pintu darurat pesawat dibuka penumpang saat hendak lepas landas dari bandara El Tari Kupang," ujar Devi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com