Salin Artikel

Setelah Tertunda Insiden Ponsel Berasap, Lion Air Kupang-Surabaya Akhirnya Diberangkatkan

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, ratusan penumpang itu semula dijadwalkan terbang pada pukul 06.15 Wita menggunakan pesawat Lion Air dengan penerbangan nomor JT-693.

Namun, karena ada dua insiden menyebabkan pesawat penerbangan ditunda.

"Insiden pertama, terbakarnya ponsel milik salah satu penumpang di dalam pesawat ketika pesawat didorong mundur (pushback)," ungkap Danang, kepada Kompas.com, Minggu petang.

Insiden kedua lanjut dia, salah satu penumpang membuka jendela darurat (emergency exit window) bagian kiri, tanpa instruksi awak kabin pada pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LQS.

Atas kejadian itu, Lion Air lalu mengoperasikan jenis Boeing 737-900ER registrasi PK-LKM, untuk menggantikan pesawat sebelumnya.

Menurutnya, prosedur pemeriksaan dan pengawasan sebelum keberangkatan tetap dijalankan.

Pesawat pun dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan (airworthy for flight).

Pesawat itu kemudian mengudara dari Bandar Udara El Tari pukul 14.20 Wita dan mendarat di Bandar Udara Internasonal Juanda pukul 15.21 WIB.

Menurut Danang, tim investigasi dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Lion Air sedang melakukan penyelidikan intensif (teliti, cermat, mendalam) dalam upaya memastikan pesawat dan operasional memenuhi regulasi penerbangan setelah terjadinya dua insiden itu.

Hasil investigasi dua insiden tersebut, akan digunakan untuk mendapatkan rekomendasi terbaik sebagai bagian penting meningkatkan keselamatan dan keamanan seluruh penerbangan ke depannya.

Dia mengatakan, keselamatan dan kenyamanan penumpang merupakan prioritas utama bagi maskapai.

"Lion Air berkomitmen mengimplementasikan segala ketentuan standar operasional prosedur, untuk mengedepankan pesawat yang digunakan pada operasional penerbangan aman dan terjamin," imbuhnya.


Lion Air mengingatkan kepada seluruh penumpang selalu mematuhi peraturan keselamatan penerbangan dan tidak membawa barang-barang berpotensi membahayakan dalam kabin pesawat.

Sebelumnya diberitakan, penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 693 dengan rute Kupang-Surabaya panik saat telepon seluler (ponsel) milik salah satu penumpang mengeluarkan asap saat di dalam pesawat.

Akhirnya, pesawat yang sedang berada di landasan Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya batal terbang.

Pasalnya, para penumpang yang panik akhirnya membuka pintu darurat pesawat dan langsung turun.

Informasi itu dibenarkan Humas Bandara El Tari Kupang Devi Budihandayani, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/2/2023) pagi.

"Betul, kejadiannya tadi pagi. Pesawat batal terbang akibat pintu darurat pesawat dibuka penumpang saat hendak lepas landas dari bandara El Tari Kupang," ujar Devi.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/26/185152278/setelah-tertunda-insiden-ponsel-berasap-lion-air-kupang-surabaya-akhirnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke