Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Pendem Ambarawa atau Fort Willem I, Saksi Bisu Kolonialisme Belanda yang Dibalut Misteri

Kompas.com - 26/02/2023, 17:18 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Adapun pemberian nama Benteng Fort Willem I ini baru dilakukan pada tahun 1950.

Fungsi Benteng Fort Willem I

Benteng Fort Willem I memiliki fungsi utama sebagai benteng pertahanan dengan barak yang dapat menampung ribuan prajurit.

Selain sebagai barak untuk pada serdadu, di benteng ini juga terdapat tempat untuk menyimpan logistik perang, mulai dari mimis, bedil, meriam, hingga kendaraan berat.

Benteng Fort Willem I memang cukup luas karena terdiri dari lima bangunan kantor, sebuah barak, dan dikelilingi empat buah benteng dengan dua lantai.

Namun fungsi Benteng Fort Willem I berubah dari waktu ke waktu, terutama karena kondisi alam dan perubahan kondisi politik.

Gempa yang mengguncang Ambarawa pada tahun 1865 dan 1872 membuat konstruksi benteng menjadi tidak aman dan membuat sebagian prajurit pindah ke barak di luar benteng.

Disusul dengan perkembangan teknologi artileri yang memungkinkan meriam menembak lebih akurat dan jangkaunya lebih jauh, membuat Benteng Fort Willem I semakin ditinggalkan.

Maka kemudian Benteng Fort Willem I mulai mengalami perubahan fungsi yaitu sebagai penjara.

Pada 1927, Benteng Fort Willem I sempat dijadikan sebagai penjara anak-anak yang kemudian dijadikan penjara untuk tahanan politik serta orang dewasa.

Hal ini berlangsung pada masa pendudukan Jepang yang membuat Benteng Fort Willem I menjadi kamp tawanan orang Eropa dan orang-orang yang dicurigai menjadi pembangkang.

Setelah masa kemerdekaan, Benteng Fort Willem I dijadikan kamp tahanan orang Eropa dan tentara Jepang yang sudah menyerah.

Pada peristiwa Pertempuran Ambarawa atau Palagan Ambarawa 11 Desember 1945, kawasan ini berhasil direbut oleh TKR (Tentara Keamanan Rakyat).

Benteng Pendem Ambarawa kemudian dijadikan markas oleh tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Saat ini kompleks Benteng Pendem Ambarawa masih digunakan sebagai Lapas IIA Ambarawa, serta rumah dinas sipir dan tentara.

Di tempat ini terdapat ratusan narapidana kriminal dan narkoba yang menghuni lembaga pemasyarakatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com