Pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 23.00 rombongan ini kembali ke Magelang dari Tulungagung.
Namun, mobil yang membawa rombongan tersebut mengalami kecelakaan di Tol Karanganyar pada Sabtu (25/2/2023) sekira pukul 03.05 WIB.
Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengungkap penyebab sementara kecelakaan maut antara truk Hino tronton dengan mobil Toyota Innova.
"Semula kedua kendaraan melaju searah dari arah Ngawi menuju ke arah Solo, dengan posisi truk tronton berada di depan mobil Toyota Innova," jelas dia dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu.
Pengemudi mobil Toyota Innova yang bernama Ali Al Rohmad (47) diduga mengantuk dan menabrak bagian belakang truk Hino tronton.
"Diduga pengemudi Toyota Innova kelelahan dan mengantuk, kemudian menabrak bagian belakang truk tronton," imbuh dia.
Manager Operasional Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Budi Hermawan juga menduga sopir mobil Toyota kelelahan sehingga menyebabkan kecelakaan maut.
"Posisi terakhir kendaraan Toyota Innova melekat masuk dibawah bak belakang truk tronton, posisinya diantara bahu luar, arus di lajur 1 normal," ujar dia.
Kondisi mobil Toyota Innova mengalami kerusakan parah di bagian depan sedangkan bagian belakangnya masih utuh.
Sementara, sopir dan para penumpang yang selamat masih menjalani perawatan di RS Dr Moewardi, Solo karena mengalami luka-luka.
Adapun empat korban meninggal dunia merupakan putra, putri, dan cucu tokoh Nahdhatul Ulama (NU) di Kabupaten Magelang sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hasan Geger, KH. Muhammad Sholikun.
Empat korban meninggal itu yakni Afan Mufti Hartoni atau Gus Afan (putra KH. Muhammad Sholikun), Anisa Munasifah (putri KH. Muhammad Sholikun atau adik Gus Afan), Azmi (putri Gus Afan) dan Amsa (putra Anisa Munasifah).
Salah satu korban meninggal yakni Gus Afan Mufti Hartoni merupakan Ketua Tanfidziyah MWC NU Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
"Yang meninggal empat orang (akibat kecelakaan itu). Mereka sekeluarga," kata Sekretaris NU Ranting Tegalrejo, As'at, di rumah duka, Sabtu.
As'at mengatakan, Gus Afan beserta adik, putra dan keponakannya itu dalam perjalanan pulang ke Magelang dari Tulungagung, Jawa Timur.
"Mereka itu pulang dari menghadiri khataman putra-putri yang mondok di Tulungagung," imbuh As'at.
Sumber: Tribunnews.com, Kompas.com (Penulis Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.