Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi 5 Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Maut di Tol Karanganyar, Alami Luka-luka hingga Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Kompas.com - 26/02/2023, 17:07 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Mobil yang membawa rombongan anggota keluarga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengalami kecelakaan di Tol Karanganyar pada Sabtu (25/2/2023) sekira pukul 03.05 WIB.

Mobil Toyota Innova yang membawa sembilan orang yaitu sopir dan delapan penumpang itu menabrak bagian belakang sebuah truk tronton yang sedang melaju di jalur yang sama.

Insiden yang terjadi di Tol Karanganyar ini pun mengakibatkan empat penumpang mobil meninggal dunia dan lima penumpang luka-luka.

Dari empat korban meninggal, tiga diantaranya meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) dan satu korban lagi sempat mendapat perawatan di RS Dr Moewardi Surakarta, namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara, sopir dan para penumpang yang selamat masih menjalani perawatan di RS Dr Moewardi, Solo karena mengalami luka-luka.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Karanganyar yang Tewaskan 4 Anggota Keluarga Tokoh NU Magelang

5 orang selamat, 4 korban meninggal

Mengutip dari TribunJateng, Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan, kecelakaan tersebut mengakibatkan empat penumpang di dalam mobil meninggal dunia.

Adapun tiga di antaranya meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal di rumah sakit.

"4 orang meninggal dunia, 5 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Moewardi Solo," ungkap dia.

Kompol Purbo menjelaskan, korban kecelakaan tersebut merupakan rombongan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Saat itu, mereka sedang dalam perjalanan pulang dari pengajian yang digelar di Tulungagung, Jawa Timur.

"Mereka warga Magelang perjalanan dari Tulungagung, mengikuti pengajian di Tulungagung," jelas dia.

Kronologi kecelakaan

Insiden di Tol Karanganyar tersebut melibatkan mobil Toyota Innova bernomor polisi AA 9330 FK dan truk Hino tronton bernomor polisi E 9342 AD.

Peristiwa itu terjadi di Km 512.800 B atau tepatnya berada di Dusun Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Mobil Toyota Innova yang membawa sembilan penumpang menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang melaju di jalur yang sama.

Saat itu, rombongan mobil Toyota Innova sedang dalam perjalanan pulang selepas mengikuti pengajian yang digelar di Tulungagung, Jawa Timur.

Pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 23.00 rombongan ini kembali ke Magelang dari Tulungagung.

Namun, mobil yang membawa rombongan tersebut mengalami kecelakaan di Tol Karanganyar pada Sabtu (25/2/2023) sekira pukul 03.05 WIB.

Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengungkap penyebab sementara kecelakaan maut antara truk Hino tronton dengan mobil Toyota Innova.

"Semula kedua kendaraan melaju searah dari arah Ngawi menuju ke arah Solo, dengan posisi truk tronton berada di depan mobil Toyota Innova," jelas dia dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu.

Pengemudi mobil Toyota Innova yang bernama Ali Al Rohmad (47) diduga mengantuk dan menabrak bagian belakang truk Hino tronton.

"Diduga pengemudi Toyota Innova kelelahan dan mengantuk, kemudian menabrak bagian belakang truk tronton," imbuh dia.

Manager Operasional Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Budi Hermawan juga menduga sopir mobil Toyota kelelahan sehingga menyebabkan kecelakaan maut.

"Posisi terakhir kendaraan Toyota Innova melekat masuk dibawah bak belakang truk tronton, posisinya diantara bahu luar, arus di lajur 1 normal," ujar dia.

Kondisi mobil Toyota Innova mengalami kerusakan parah di bagian depan sedangkan bagian belakangnya masih utuh.

Sementara, sopir dan para penumpang yang selamat masih menjalani perawatan di RS Dr Moewardi, Solo karena mengalami luka-luka.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Karanganyar, Bawa Rombongan Keluarga Tokoh NU Magelang hingga 4 Penumpang Tewas

Keluarga tokoh NU

Adapun empat korban meninggal dunia merupakan putra, putri, dan cucu tokoh Nahdhatul Ulama (NU) di Kabupaten Magelang sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hasan Geger, KH. Muhammad Sholikun.

Empat korban meninggal itu yakni Afan Mufti Hartoni atau Gus Afan (putra KH. Muhammad Sholikun), Anisa Munasifah (putri KH. Muhammad Sholikun atau adik Gus Afan), Azmi (putri Gus Afan) dan Amsa (putra Anisa Munasifah).

Salah satu korban meninggal yakni Gus Afan Mufti Hartoni merupakan Ketua Tanfidziyah MWC NU Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

"Yang meninggal empat orang (akibat kecelakaan itu). Mereka sekeluarga," kata Sekretaris NU Ranting Tegalrejo, As'at, di rumah duka, Sabtu.

As'at mengatakan, Gus Afan beserta adik, putra dan keponakannya itu dalam perjalanan pulang ke Magelang dari Tulungagung, Jawa Timur.

"Mereka itu pulang dari menghadiri khataman putra-putri yang mondok di Tulungagung," imbuh As'at.

Sumber: Tribunnews.com, Kompas.com (Penulis Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com