Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ditanggapi Pemkot Batam, Pengusaha Tahu dan Tempe Mengadu ke DPRD

Kompas.com - 25/02/2023, 10:01 WIB
Hadi Maulana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Merasa tidak ditanggapi Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, pengusaha Tahu dan Tempe memilih melaporkan keluhan mereka ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam.

Ketua Koperasi Bumi Bertuah Nusantara, Susilo mengatakan, harga kacang kedelai saat ini mencapai Rp 720.000 perkarung dengan berat 50 kg.

Angka ini dianggapnya sangat memberatkan mereka sebagai pelaku usaha pembuat tempe dan tahu.

Baca juga: Harga Kedelai Melonjak Tinggi, Pengusaha Tahu dan Tempe di Batam Menjerit

"Padahal sudah sempat naik menjadi Rp 650.000 perkarungnya, eh enggak berapa lama naik lagi menjadi Rp 720.000 perkarungnya," kata Susilo melalui telepon, Jumat (24/2/2023).

Susilo mengaku, keluhan seluruh pelaku usaha Tempe dan Tahu ini telah disampaikannya Komisi II DPRD Batam dan berharap ada solusi ke depannya.

"Harga tahu dan tempe sebelumnya pernah mengalami kenaikan, namun tidak setinggi saat ini," ungkap Susilo.

Kenaikan harga kacang kedelai ini memicu kesulitan bagi para pengusaha tahu dan tempe untuk mempertahankan harga jual mereka, sehingga mereka khawatir akan berdampak pada kelangsungan usaha mereka.

"Kalau beli bahan baku sudah setinggi ini, kami mau jual berapa lagi ke pedagang," sebut Susilo.

Saat ini, para pelaku usaha tahu dan tempe di Batam berharap adanya kebijakan yang dapat membantu menekan kenaikan harga bahan baku, sehingga harga jual tahu dan tempe tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin yang menerima kunjungan para pelaky usaha Tahu dan Tempe mengaku, kebutuhan pengusaha tahu tempe termasuk dalam kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan hal ini harus segera diakomodir.

"Ini sangat luar biasa dan tidak realistis. Saya dorong hal ini segera diatasi. Kalau perlu kita dorong agar buka Impor lagi," kata Wahyu melalui telepon.

Selain itu, Wahyu mendorong agar para pelaku usaha itu juga dapat menjadi importer sendiri.

"Bahkan kalau bisa mereka sendiri jadi importer. Apalagi tahu tempe sekarang sudah menjadi makanan favorit di luar negeri termasuk Eropa," pungkas Wahyu.

Baca juga: Harga Kedelai Tembus Rp 13.000 Per Kg, Ukuran Tahu dan Tempe di Semarang Mengecil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com