KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua unit rumah warga Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), hanyut terseret gelombang laut yang menerjang wilayah itu.
Gelombang laut juga menyebabkan 32 unit rumah warga terendam banjir.
"Kejadiannya kemarin, Kamis, 23 Februari 2023," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU Yosefina Lake, kepada Kompas.com, Jumat (24/2/2023) petang.
Baca juga: Gelapkan Dana Nasabah Rp 400 Juta, Mantan Karyawan Koperasi di TTU Jadi Tersangka
Yosefina memerinci, dua rumah warga yang hanyut terbawa ombak yakni milik Yeremias Muti Binsasi dan Wilhelmus Fanu.
Sedangkan rumah yang terendam banjir itu yakni 25 unit rumah di RT 006 dan RT 007. Kemudian tujuh unit rumah di RT 002.
Yosefina menuturkan, kejadian itu bermula pada Kamis dini hari pukul 01.00 Wita, terjadi hujan lebat disertai angin yang kencang dari tengah laut hingga ke Desa Oepuah
Selanjutnya, pada pukul 08.00 Wita ombak mulai tinggi sehingga air laut naik sampai ke permukiman warga di sekitar pesisir pantai.
Dua unit rumah warga terseret gelombang. Sedangkan 32 unit rumah terendam banjir.
Tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut mengakibatkan beberapa rumah warga rusak.
Pada saat kejadian, warga di sekitar pesisir pantai mengevakuasi diri dan barang-barang ke tempat yang lebih aman.
Hingga saat ini, laut sudah kembali normal sehingga masyarakat sudah kembali dan membersihkan rumah masing-masing.
Baca juga: 16 Ternak Babi di Kabupaten TTU Mati Mendadak, 8 di Antaranya Positif ASF
Namun, ada empat warga yang belum dapat kembali menempati rumah meraka yakni Yeremias Muti Binsasi, Wilhelmus Fanu, Stefanus Bria dan Elma Funay.
Untuk dua nama warga yang terakhir, tak bisa kembali karena air yang merendam rumah mereka masih sangat dalam.
"Atas kejadian tersebut Kepala Desa Oepuah telah menyiapkan tempat di Polindes setempat bagi empat warga, agar dapat tinggal sementara," ujar Yosefina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.