Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durian Montang Khas Manggarai Barat, Cita Rasa Mentega dan Susu yang Menggoda

Kompas.com - 24/02/2023, 18:04 WIB
Markus Makur,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Polikarpus menjelaskan, pemasaran duriannya di Labuan Bajo, Borong, Ende, Ruteng bahkan sampai di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Beberapa hari lalu saya antar 300 buah durian ke Pasar Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur. Ada yang pesan dari pembeli dari Pasar Borong secara borongan. Kami jual dengan borongan sesuai pesan dari pembeli," jelasnya.

Baca juga: Durian Kaligesing Purworejo, Rasanya Manis Pahit, Diburu Pembeli hingga Yogyakarta

Warga Desa Compang Kules, Benyamin Jemalu mengatakan, panen durian tahun ini memang sangat melimpah.

"Untuk jumlah buah persisnya berapa tidak pasti. Yang pasti panen tahun ini melimpah sehingga harga turun. Harga tingkat petani rata-rata Rp 10.000 per buah, bahkan ada harga di bawah Rp 10.000," kata Jemalu.

Baca juga: Mengenal Durian Kentang dari Magetan, Durian Kecil yang Dibiarkan Jatuh dari Pohon

Jemalu mengatakan, ada 6 petani di Kampung Wol, Desa Compang Kules, yang memiliki durian.

"Harga tahun lalu agak bagus berkisar Rp 15.000-Rp 20.000 di tingkat petani. Untuk Desa Compang Kules banyak durian belum lagi dari Kampung Wetik, Desa Goloriwu, banyak sekali panen durian," jelasnya.

Tersebar di 12 kecamatan

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Manggarai Barat, Gabriel Bagung menjelaskan, tanaman durian tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat.

"Untuk pemasarannya dilakukan sendiri oleh petani dengan menjual di Pasar Labuan Bajo, dan beberapa pasar di Pulau Flores," jelasnya.

Kepala Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Yohanes Tobi menjelaskan, beberapa petani di desanya menghasilkan durian.

"Saya sendiri hasilnya belum terlalu banyak. Saya jualnya kepada relasi saja. Saya biasa posting di media sosial Facebook dan orang pesan dan diantar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com