Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Seorang Penjambret di Jayapura, Polisi: Pelaku Residivis dan Sudah 7 Kali Beraksi

Kompas.com - 20/02/2023, 14:18 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Pelaku penjambretan berinisial YYM (22), ditangkap di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (19/2/2023).

Kapolsek Sentani Timur Iptu Yohan Ongge mengatakan, pelaku sudah melakukan aksi sebanyak tujuh kali di Jayapura.

Baca juga: 7 Bulan Jadi Buronan KPK, Bupati Nonaktif Mamberamo Tengah Akhirnya Ditangkap di Jayapura

“Ya benar, pelakunya sudah kami tangkap dan amankan di Mapolsek Sentani Timur. Pelaku merupakan residivis dan sudah tujuh kali melakukan tindakan penjambretan di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Yohan menambahkan, pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan aksi penjambretan yang menimpa Rahel L Kadayang (25), di Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (18/2/2023). 

“Berdasarkan laporan polisi dari korban, maka kami langsung bergerak melakukan pencarian terhadap pelaku dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya sendiri pada Minggu dini hari,” ucapnya.


Berdasarkan pemeriksaan, pelaku ternyata residivis kasus yang sama. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menyasar ibu-ibu atau remaja perempuan yang berkendara sambil menenteng tas.

“Setelah pelaku mengunci target dan mengikuti dari belakang. Sampai di lokasi yang sepi, maka pelaku mulai mepet korban dan langsung menarik atau menjambret tas milik korban, seperti yang dilakukan pelaku terhadap korban pada hari Sabtu,” katanya.

Menurut Yohan, pelaku ditangkap tak lebih dair 24 jam setelah menjalankan aksi terakhirnya. Dalam penangkapan itu, polisi menyita sebuah tas berisi dompet, tanda pengenal, kartu anjungan tunai mandiri (ATM).

Polisi juga menyita sebuah Honda Revo Fit hitam dengan nomor polisi PA 3306 RR yang dipakai pelaku saat beraksi.

Kepada polisi, pelaku mengaku telah melakukan aksi sebanyak tujuh kali.

Baca juga: Tidak Bisa Dilewati, Jalan Trans-Papua Jayapura-Wamena Akan Ditutup Sementara

“Ia pakai untuk membeli narkotika jenis ganja dan minum keras. Dia mengakui setelah tujuh kali melakukan penjambretan,” ungkapnya.

Yohan menyampaikan, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku dijerat Pasal 365 Ayat 1 sub Pasal 362 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com