Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal LCT Rusak Terumbu Karang, Balai Taman Nasional Karimunjawa: Proses Hukum Lanjut

Kompas.com - 17/02/2023, 07:36 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Karimunjawa angkat bicara menyoal kerusakan terumbu karang di wilayahnya yang diduga tertabrak kapal dengan nama lambung Landing Craft Tank (LCT) sepanjang 80 meter pada 9 Februari.

Hasil pengukuran melalui snorkeling oleh pegiat lingkungan ditemukan kerusakan terumbu karang panjang total 27,7 meter, lebar 9,30 meter, lebar 3,40 meter, lebar 2,70 meter, dan 2 meter.

Baca juga: Pegiat Lingkungan Laporkan Kerusakan Terumbu Karang di Karimunjawa ke Polda Jateng

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Karimunjawa, Sutris Haryanta menyampaikan kapal Serasi IX diketahui singgah di perairan Gosong Seloka, wilayah Dusun Legon Cikmas, Desa Karimunjawa akibat faktor cuaca ekstrem.

Aktivis kapal tersebut ternyata berujung merusak terumbu karang di zona tradisional perikanan Taman Nasional Karimunjawa.

"Padahal kami sediakan satu kantong parkir luas untuk kapal kandas dan kepentingan mendesak lainnya yang jauh dari terumbu karang. Harusnya pemandu lokal bisa mengarahkan kesana," tegas Sutris saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (16/2/2023).

Balai Taman Nasional Karimunjawa yang menerima laporan saat itu juga telah melaksanakan upaya preventif dengan mengonfirmasi kru kapal Serasi IX.

PT Serasi Shipping Indonesia selaku perusahaan pengelola kapal Serasi IX telah membuat surat pernyataan bersedia bertanggungjawab terhadap segala risiko hukum.

Pemilik kapal juga telah membuat permohonan lepas berlayar dengan pertimbangan sesuai prosedur yang ditetapkan Balai Taman Nasional Karimunjawa.

"Tanggal 10 Februari dengan berbagai pertimbangan yang disepakati, kapal Serasi IX diperbolehkan melanjutkan perjalanan kembali," kata Sutris.

Terlepas dari itu, sambung Sutris, proses hukum akan tetap dilanjutkan ke tahap berikutnya oleh Direktorat Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup (PSLH) Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Kapal tetap menjadi barangbukti dalam perkara hukum yang dimaksud dan sewaktu-waktu dibutuhkan akan dihadirkan. Apakah ada pelanggaran atau seperti apa masih berproses hukum dan kita serahkan ke Dirjen Gakkum KLHK," pungkas Sutris.

Baca juga: Ditabrak Kapal LCT, Terumbu Karang Sepanjang 27,7 Meter di Karimunjawa Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com