Sementara itu, Rudy tidak terkejut saat dirinya dibandingkan dengan Gibran dalam memimpin Kota Solo.
Rudy mengungkapkan dirinya adalah lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM). Sementara Gibran merupakan lulusan Singapura.
Karenanya, Rudy menilai pengetahuan Gibran bisa dibilang lebih luas dibandingkan dengan dirinya.
"Sehingga, kalau beliau lebih baik, ya wajar. Karena pengalaman yang di luar negeri bawa ke Solo, penataan kota dan lain sebagainya. Itu kan kalau menurut saya," kata Rudy, saat ditemui di Pucang Sawit, Jebres, Rabu (15/2/2023).
Rudy memandang, masyarakat berhak untuk menilai pemimpin mereka.
"Tapi, tidak masalah bagi saya. Itu hal (penilaian) dari rakyat juga," lanjutnya.
Terkait Gibran yang menganggapnya sebagai mentor, Rudy merasa dirinya masih kalah dengan yang lain.
"Ya memang begitu (mentor Gibran). Tapi, kan, mentor seseorang Rudy yang tamatan STM belum tentu lebih bagus, dari mentor yang pendidikan lebih tinggi," ujar dia.
"Saya hanya menyampaikan ke Mas Gibran, tugasnya dari DPP untuk memenangkannya, sudah terpenuhi," lanjut dia.
(KOMPAS.COM/FRISTIN INTAN SULISTYOWATI | EDITOR: DITA ANGGA RUSIANA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.