Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Lebih Baik dalam Memimpin Solo, Ini Jawaban Gibran dan FX Rudy

Kompas.com - 16/02/2023, 13:51 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Program Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo membuat survei perbandingan penilaian siapa lebih baik dalam memimpin Solo antara Gibran Rakabuming Raka dengan pendahulunya FX Hadi Rudyatmo.

Hasil survei, 76,8 persen responden, menempatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lebih baik dari Wali Kota Solo sebelumnya.

Sedangkan, Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo memperoleh 12,3 persen.

 

Baik Gibran dan FX Rudy telah mengomentari mengenai hasil survei tersebut. Apa kata keduanya?

Gibran meminta untuk tidak membanding-bandingan dirinya dengan Ketua DPC PDI-Perjuangan Solo itu.

Baca juga: Dinilai Lebih Baik dari FX Rudy dalam Memimpin Solo, Gibran: Jangan Dibanding-bandingkan

 

Gibran merasa, dia masih 'muda' dalam memimpin Solo sementara FX Rudy lebih senior dari dirinya. 

"Jangan dibanding-bandingkan. Ya tidak mungkin, saya baru dua tahun kurang. Tidak mungkin tinggi. Pak Rudy dua periode lho," kata Gibran saat di Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Rabu (15/2/2023).

 

Gibran mengaku, dirinya melanjutkan program pembangunan yang diwariskan dari pemerintahan sebelumnya. 

Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo itu berterima kasih jika kinerjanya dianggap baik.

"Ya maturnuwun. Terima kasih aspirasinya dari warga. Yang jelas pembangunan yang sekarang itu melanjutkan program-program dari Pak Rudy dan Pak Purnomo ya. Jadi bukan program-program saya," kata dia.

Program-program yang dimaksud syakni pembangunan Pasar Legi, HP 16 Kawasan Semanggi, Konsolidasi dengan warga dan sebagainya.

Gibran mengaku belajar dari Rudy dalam memimpin Solo.

 

"Intinya kontribusinya besar dari Pak Rudy, bagaimanapun dia sebagai mentor dan guru saya," ujar suami Selvi Ananda itu.

"Apalagi sekarang ini, Pak Rudy sebagai Ketua DPC kita masih bersinergi," lanjutnya.

 

Rudy puji Gibran lebih baik

FX Hadi RudyatmoKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati FX Hadi Rudyatmo

Sementara itu, Rudy tidak terkejut saat dirinya dibandingkan dengan Gibran dalam memimpin Kota Solo.

Rudy mengungkapkan dirinya adalah lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM). Sementara Gibran merupakan lulusan Singapura.

Karenanya, Rudy menilai pengetahuan Gibran bisa dibilang lebih luas dibandingkan dengan dirinya.

"Sehingga, kalau beliau lebih baik, ya wajar. Karena pengalaman yang di luar negeri bawa ke Solo, penataan kota dan lain sebagainya. Itu kan kalau menurut saya," kata Rudy, saat ditemui di Pucang Sawit, Jebres, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Survei Unisri Solo Sebut Pemerintahan Gibran Lebih Baik dari Dirinya, FX Rudy: Ilmu Mas Gibran Lebih Tinggi

Rudy memandang, masyarakat berhak untuk menilai pemimpin mereka.

"Tapi, tidak masalah bagi saya. Itu hal (penilaian) dari rakyat juga," lanjutnya.

Terkait Gibran yang menganggapnya sebagai mentor, Rudy merasa dirinya masih kalah dengan yang lain.

"Ya memang begitu (mentor Gibran). Tapi, kan, mentor seseorang Rudy yang tamatan STM belum tentu lebih bagus, dari mentor yang pendidikan lebih tinggi," ujar dia.

"Saya hanya menyampaikan ke Mas Gibran, tugasnya dari DPP untuk memenangkannya, sudah terpenuhi," lanjut dia.

(KOMPAS.COM/FRISTIN INTAN SULISTYOWATI | EDITOR: DITA ANGGA RUSIANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com