Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Lebih Baik dari FX Rudy dalam Memimpin Solo, Gibran: Jangan Dibanding-bandingkan

Kompas.com - 15/02/2023, 18:29 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, dinilai lebih baik dalam memimpin Kota Solo, dibandingkan saat masa pemerintahan FX Hadi Rudyatmo dengan Achmad Purnomo.

Anggapan itu didasarkan pada hasil survei Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Program Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, terkait perbandingan penilaian antara Wali Kota Solo sekarang dengan sebelumnya.

Baca juga: Bertemu Gibran di Solo, Putra Prabowo Subianto Tak Cuma Bahas Baju untuk Iriana Jokowi

Hasilnya sebanyak 76,8 persen responden, menempatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lebih baik dari Wali Kota Solo sebelumnya. Sedangkan, Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo hanya mendapatkan 12,3 persen saja.

Terkait hal itu, Gibran mengaku tidak mempercayai hasil survei tersebut.

"Jangan dibanding-bandingkan. Ya tidak mungkin, saya baru dua tahun kurang. Tidak mungkin tinggi. Pak Rudy dua periode lho," kata Gibran saat di Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Rabu (15/2/2023).

Meski demikian, pihaknya mengaku berterimakasih jika kinerjanya dianggap lebih baik. Padahal, menurut Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, program pembangunan hanya melanjutkan pemerintah sebelumnya.

"Ya maturnuwun. Terimakasih aspirasinya dari warga. Yang jelas pembangunan yang sekarang itu melanjutkan program-program dari Pak Rudy dan Pak Purnomo ya. Jadi bukan program-program saya," jelasnya.

Suami Selvi Ananda menjelaskan program-program yang dimaksud syakni pembangunan Pasar Legi, HP 16 Kawasan Semanggi, Konsolidasi dengan warga dan sebagainya.

"Intinya kontribusinya besar dari Pak Rudy, bagaimanapun dia sebagai mentor dan guru saya," ujarnya.

"Apalagi sekarang ini, Pak Rudy sebagai Ketua DPC kita masih bersinergi," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com