Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

73 Pengungsi Gunung Karangetang Sulut Dikembalikan ke Rumah

Kompas.com - 14/02/2023, 13:28 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bersama instansi teknis terkait telah menyepakati mengembalikan puluhan pengungsi bencana erupsi Gunung Karangetang.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro menyebut, ada 21 kepala keluarga (KK) atau 73 jiwa warga Kampung Dompase, Kecamatan Siau Tengah, yang akan dikembalikan ke rumah mereka masing-masing.

Baca juga: Update Kondisi Gunung Karangetang, Luncuran Lava Pijar Capai 1,7 Km, Bara Api Muncul dari Kawah Dua

Sebelumnya, puluhan warga ini mengungsi di Gereja Dompase pascastatus Gunung Karangetang dinaikan menjadi level III atau siaga sejak Rabu (8/2/2023).

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sitaro Joickson Sagune mengatakan, Pemkab Sitaro sudah menggelar rapat bersama di Gereja Dompase, Selasa (14/2/2023) pukul 11.00 Wita.

Rapat bersama ini diikuti oleh BPBD, Dinas Sosial, Tim PGA Karangetang, Camat Siau Tengah, Opo Lao (kepala desa) Dompase, TNI, dan Dinas Kesehatan.

"Berdasarkan pemaparan dari Tim PGA dan Bapak Ing Kusnaedi dari Tim Siaga Darurat, bahwa hari ini kita sudah sepakat untuk mengembalikan para pengungsi 21 KK (73 jiwa) ke rumah mereka masing-masing," kata Joickson saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Selasa siang.

Baca juga: 3 Kecamatan di Sitaro Sulut Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Karangetang

Lanjut dia, setelah puluhan warga ini dikembalikan ke rumah mereka, pemerintah kampung maupun kecamatan akan terus berkomunikasi dengan pos PGA agar tetap didapatkan data terbaru.

"Masyarakat semua harus tetap waspada dengan keadaan yang ada, termasuk tidak akan ke kebun yang masuk dalam area membahayakan keselamatan masyarakat," imbaunya.

"Jadi, semua masyarakat pengungsi sudah kembali ke rumah setelah makan siang hari ini," sambung Joickson.

Hingga saat ini status Gunung Karangetang masih berada pada level III atau siaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Dittapkan Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Dittapkan Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com