Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Pasar Naik, Ibu-ibu Serbu Operasi Beras Murah di Bulog Larantuka

Kompas.com - 14/02/2023, 11:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Ratusan ibu-ibu di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyerbu operasi beras murah yang digelar di Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Larantuka, Senin (13/2/2022).

Para ibu-ibu ini rela berdesakan demi mendapat beras jenis medium yang dijual Rp 9.000 per kilogram (kg). Mereka juga harus mengantre sejak pagi hingga sore.

Baca juga: Padi dan Jagung Terendam Banjir, Petani di Flores Timur Khawatir Gagal Panen

Kepala Bulog Larantuka David Donny Kurniawan mengatakan, operasi pasar dilakukan menyusul naiknya harga beras di pasaran yang mencapai Rp 15.000 per kg.

"Operasi pasar dilaksanakan setiap hari dan terpusat di Kantor Bulog. Tentu dengan operasi pasar ini masyarakat bisa mendapat beras berkualitas dengan harga terjangkau," ujarnya.

Operasi pasar ini merupakan upaya pemerintah dan Bulog untuk membuat harga beras di pasaran menjadi stabil. 

Donny meminta masyarakat tak perlu khawatir karena stok beras di Gudang Bulog Larantuka cukup memenuhi permintaan warga.

Menurut Donny, stok beras di gudang mencapai 1.000 ton. Dengan begitu, ia mengeklaim stok itu bisa bertahan untuk beberapa bulan ke depan.

"Sampai saat ini stok kita masih aman masyarakat juga tidak perlu panik. Apalagi kita jual beras di bawah harga eceran tertinggi (HET)," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Flores Timur Siprianus Sina Ritan mengatakan, akan terus memantau kondisi serta ketersediaan stok beras di wilayah itu.

Baca juga: Siswa di Pedalaman Flores Timur Minta Bangun Jalan dan Jembatan, Pemkab: Harus Dilihat Skala Pirioritas

Siprianus menambahkan, Pemkab terus berkoordinasi dengan Bulog agar warga mendapat beras dengan harga terjangkau.

"Kita juga sedang berkoordinasi degan perusahaan beras di Nagekeo untuk menyplai beras ke Flores Timur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com