Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelajar SMA, Diduga Pelaku Pembunuhan di Tanjung Brebes

Kompas.com - 13/02/2023, 10:14 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pelajar SMA yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Bambang Nurpendi alias Dlomok (36), warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung Brebes, Minggu (12/1/2023) malam.

Terduga pelaku ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes yang dipimpin Aiptu Titok Ambar Pramono di rumahnya, di Kecamatan Ketanggungan. Terduga pelaku langsung digelandang ke Markas Komando Polres Brebes untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Pria di Brebes Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar, Diduga Korban Pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Brebes AKP I Gede Dewa Krishnanda mengatakan, pengungkapan kasus berawal dari laporan keluarga korban.

“Kami dari Satreskrim Polres Brebes melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), dan pemeriksaan medis terhadap korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat adanya luka benda tajam dan benda tumpul,” kata AKP Dewa kepada wartawan.

Dewa mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan itu.

“Untuk motif masih dalam penyelidikan tim penyidik,” pungkas Dewa.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digegerkan dengan ditemukannya seorang pria tewas bersimbah darah di kamar rumahnya, Minggu (12/1/2023).

Pria itu diketahui bernama Bambang Nurpendi alias Dlomok (36), warga RT 002 RW 002, Desa Kemurang Wetan. Selain bersimbah darah juga ditemukan beberapa luka di tubuhnya.

Kepala Desa Kemurang Wetan, Dustam mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan Warsinah, kakak korban saat mendatangi rumah korban pada Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Awalnya istri korban menelpon korban berulang kali namun tak ada jawaban. Hingga akhirnya Warsinah diminta adik iparnya untuk mendatangi rumah korban. Saat Warsinah masuk kamar, mendapati adiknya sudah tewas mengenaskan dengan bersimbah darah.

"Dia sendiri di rumah karena istrinya takziah. Kemudian istri dia telepon minta dijemput tapi tidak diangkat dan akhirnya menghubungi Warsinah untuk menyampaikan pesan itu," kata Dustam.

"Saat masuk kamar, ternyata sudah tewas bersimbah darah," sambung Dustam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com