LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga bertikai setelah bersenggolan ketika joget di acara hiburan organ tunggal, seorang pria paruh baya tewas ditusuk.
Polisi telah mengetahui identitas pelaku dan masih melakukan pengejaran.
Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, peristiwa penusukan yang berujung tewasnya korban bernama Edi Sofyan (42) itu terjadi pada Jumat (10/2/2023) malam.
Baca juga: Berkelahi Saat Nonton Organ Tunggal, Staf Honor DPRD Pesawaran Lampung Tewas Ditusuk
Saat penusukan terjadi, korban sedang menghadiri acara hiburan organ tunggal di Desa Purwo Kencono, Kecamatan Sekampung Udik.
"Sempat terjadi keributan dalam acara organ tunggal itu," kata Zaky dalam keterangan tertulis, Minggu (12/2/2023) sore.
Berdasarkan keterangan sementara, keributan itu terjadi akibat senggolan antar pengunjung yang sedang berjoget.
Dalam keributan itu diduga korban ditusuk menggunakan senjata tajam oleh pelaku. "Korban meninggal dunia akibat beberapa luka tusuk di tubuhnya," kata Zaky.
Zaky menambahkan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan beberapa orang saksi.
"Kita sudah ketahui identitas pelaku penusukan, saat ini masih dalam pengejaran oleh anggota," kata Zaky.
Terkait peristiwa yang menewaskan satu orang ini, Zaky mengimbau agar masyarakat mematuhi peraturan perizinan keramaian.
"Kita harap masyarakat bisa mematuhi peraturan keramaian acara hiburan seperti organ tunggal ini, ada batas jam maksimal acara boleh berlangsung sampai pukul 22.00 WIB," kata Zaky.
Zaky juga meminta kepada keluarga korban menyerahkan proses hukum kepada kepolisian dan tidak melakukan main hakim sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.