Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Diejek Bau Badan, Siswa SMK di Palembang Tikam Teman hingga Tewas Saat Sekolah

Kompas.com - 12/02/2023, 07:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kasus siswa SMK tikam teman sekelas hingga tewas terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Pelaku diketahui berinisial DM sementara korbannya bernama NEP yang sama-sama duduk di kelas 11.

Dari hasli pemeriksaan, DM mengaku ia emosi karena kerap diejek korban bau badan. DM pun kini diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan.

Terjadi di sekolah

Kasus tersebut berawal saat pelaku dan korban masuk sekolah seperti biasa pada Rabu (8/2/2023).

Semuanya berjalan normal hingga waktu mendekati salat Zuhur. Tiba-tiba terdengar keributan antara pelaku dan korban di dalam kelas.

Ternyata pelaku mengeluarkan pisau yang dibawanya dari rumah, lalu menikam ke arah tubuh korban.

Baca juga: Detik-detik Siswa SMK Tusuk Teman Sekelasnya di Palembang, Pelaku Bawa Pisau hingga Berusaha Kabur

Akibatnya darah mengucur dari dada dan punggung korban. Keributan itu mengundang guru dan siswa lainnya untuk berkerumumn.

Korban kemudian dilarikan ke RS Beri Palembang oleh pihak sekolah untuk mendapatkan pertolongan.

Takdir berkata lain, korban meninggal dengan luka parah saat menjalani perawatan. Sementara pelaku kabur dari sekolah usai melukai temannya.

DM kemudian berhasil ditangkap pada Rabu sore sekitar jam 16.30 WIB saat akan kabur ke Lubuklinggau.

"Pelaku hendak kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau," ujar Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat.

Baca juga: Kronologi Siswa SMK di Palembang Ditusuk Teman Sekolah hingga Tewas, Korban Mengaku Kerap Di-bully Pelaku

Saat diperiksa DM mengaku tak terima dengan perlakuan korban kepada dirinya. Korban disebutkan sering mem-bully dan memalak pelaku.

"Kami telah menghimpun keterangan teman-teman pelaku dan korban. Ternyata pelaku ini sering di-bully bau badan dan disuruh beli deodoran oleh korban," imbuh Alfredo.

Pelaku disebut suka menyendiri

Ayah korban, Suroso (71) membantah pernyataan pelaku soal kepribadian korban.

Suroso tidak terima anaknya disebut pemalak dan ia menyebut dalam keseharian, korban dikenal anak yang baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com