Gempa di Jayapura Masih Terus Terjadi, Warga Diimbau Waspada

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gempa bumi masih terus terjadi di Jayapura, Papua, pasca-gempa berkekuatan magnitudo 5,2 yang menguncang wilayah tersebut pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura, Jan Willem Rumere, berdasarkan hasil monitoring BMKG.

Oleh karena itu, masyarakat di Kabupaten Jayapura diminta untuk mewaspadai gempa bumi susulan yang masih terus terjadi.

Baca juga: Kota Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat 21 Hari Usai Gempa M 5,2

“Gempa bumi dapat terjadi kapan saja dengan berbagai variasi kekuatan dan hingga sat ini belum bisa dipastikan kapan akan terjadi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Jan meminta kepada warga agar membentuk relawan penanggulangan bencana secara mandiri untuk mengantisipasi dampak kerusakan akibat gempa.

Baca juga: Gempa Jayapura M 5,2 Tewaskan 4 Orang dan Paksa 500 Warga Mengungsi

“Warga di Kabupaten Jayapura bisa membentuk relawan-relawan kesiapsiagaan secara mandiri untuk mengantisipasi bencana yang terjadi pasca-gempa bumi nantinya,” kata Jan.

Tak hanya itu, Jan mengatakan, warga yang tinggal di lereng bukit agar mewaspadai terjadinya longsor yang dapat diakibatkan oleh gempa.

“Warga agar dapat mempersiapkan barang-barang berharga seperti tas siaga untuk mengisi pakian, obat-obatan, makanan secukupnya, senter da lain-lain dalam jumlah secukupnya yang dapat dijangkau dibawa dan berlindung pada tempat yang aman seperti lapangan atau tempat terbuka,” ucapnya.

Jan juga mengimbau agar warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup untuk menahan gempa. Selanjutnya berdoa agar kita semua terhindar dari bahaya,” pungkasnya.