Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Tujuan Terkait

Petani Milenial Jadi Program Unggulan Pemkab Ogan Ilir Kembalikan Potensi Generasi Muda

Kompas.com - 08/02/2023, 07:31 WIB

INDRALAYA, KOMPAS.com - Progam Petani Milenial menjadi program unggulan Pemkab Ogan Ilir Sumatera Selatan dalam meningkatkan ketahanan pangan di daerah, sekaligus merangsang generasi muda agar tidak malu menjadi petani.

Hal ini disampaikan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar melalui Wakil Bupati Ardani, Selasa (7/2/2022) di ruangannya di Komplek Perkantoran Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai saat menerima Tim Kompas Gramedia.

"Tujuan program daerah adalah mendorong generasi milenial yang bergabung dapat diarahkan menjadi agrotechnopreneur muda, bertalenta digital berbasis kearifan lokal. Petani milenial dikembangkan Pemkab Ogan Ilir untuk mengubah paradigma dan menumbuhkan rasa optimis jangan sampai petani menjadi pilihan karier terakhir," kata Ardani.

Baca juga: Pemprov Jabar Sudah Lunasi Tunggakan Peserta Petani Milenial di Bank

Ada 400 petani milenial dari 16 kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir telah dikukuhkan Desember 2022 saat peluncuran "Gerakan Petani Muda: Ogan Ilir Bangkit!" periode 2022 hingga 2027.

Pengukuhan 400 petani milenial saat itu dilakukan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru bersama Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar.

Dikatakan Ardani, Kabupaten Ogan Ilir juga tidak luput dari dampak pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia dan dunia.

Sektor yang paling terasa adalah perekonomian dan usaha kecil saat itu sulit pembeli. Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir di bawah komando Bupati Panca Wijaya Akbar terus berupaya memberi ruang kepada pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Ogan Ilir agar dapat berusaha.

"Caranya dengan melibatkan pengusaha UMKM di pelbagai kegiatan di Ogan Ilir, seperti saat peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Ogan Ilir dan berbagai kegiatan olahraga baik skala lokal maupun nasional ratusan hingga ribuan pengusaha UMKM terlibat dalam kegiatan tersebut,bada juga festival kuliner dan kerajinan asli Ogan Ilir," ujar Ardani.

Ardani mengatakan, di bidang pemerintahan, progam unggulannya adalah absensi elektronik atau e-Office. Dengan program tersebut bupati dapat memantau tingkat kehadiran pegawai melalui telepon selularnya.

"Sehingga tidak ada alasan lagi ada pegawai yang tidak diketahui keberadaannya, semua dapat diakses bupati termasuk posisi yang bersangkutan saat melakukan absensi," ungkap Ardani.

Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani saat menerima Tim Kompas Gramedia di ruangannya Selasa (8/2/2023)KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani saat menerima Tim Kompas Gramedia di ruangannya Selasa (8/2/2023)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tewas dalam Keadaan Hamil, Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Jenazah PSK yang Ditemukan Terapung di Manokwari

Tewas dalam Keadaan Hamil, Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Jenazah PSK yang Ditemukan Terapung di Manokwari

Regional
Polisi Tembak Mati Pencuri Batu Bara di Muara Berau, Propam Polda Kaltim Dalami SOP Penembakan

Polisi Tembak Mati Pencuri Batu Bara di Muara Berau, Propam Polda Kaltim Dalami SOP Penembakan

Regional
Sejarah Masjid Sekayu, Tempat Ibadah Umat Islam Paling Tua di Jateng yang Banyak Diteliti Orang Luar Negeri

Sejarah Masjid Sekayu, Tempat Ibadah Umat Islam Paling Tua di Jateng yang Banyak Diteliti Orang Luar Negeri

Regional
Cinta Segitiga di Balik Kasus Suami Bunuh Istri di Lampung, Pelaku Hamili Adik Korban

Cinta Segitiga di Balik Kasus Suami Bunuh Istri di Lampung, Pelaku Hamili Adik Korban

Regional
15 Rumah Semi Permanen di Palembang Terbakar, Sejumlah Warga Terdampak Mengungsi

15 Rumah Semi Permanen di Palembang Terbakar, Sejumlah Warga Terdampak Mengungsi

Regional
Banjir Capai 1,5 Meter, Wilayah Kapuas Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Senin

Banjir Capai 1,5 Meter, Wilayah Kapuas Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Senin

Regional
Petugas Puskesmas Temukan Biskuit MTB Berjamur, Dinkes Lombok Timur: Kami Tarik Semuanya

Petugas Puskesmas Temukan Biskuit MTB Berjamur, Dinkes Lombok Timur: Kami Tarik Semuanya

Regional
Banjir Kapuas, BNPB Sebut 13.192 Jiwa Terdampak

Banjir Kapuas, BNPB Sebut 13.192 Jiwa Terdampak

Regional
3 Kasus Polisi Diduga Bunuh Diri, Ada yang Minum Sianida hingga Dugaan Masalah Asmara

3 Kasus Polisi Diduga Bunuh Diri, Ada yang Minum Sianida hingga Dugaan Masalah Asmara

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Banyumas untuk Lebaran 2023

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Banyumas untuk Lebaran 2023

Regional
Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus 52 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus 52 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Regional
Ganjar Optimistis Jembatan Juwana di Pati Selesai April Jelang Lebaran Mendatang

Ganjar Optimistis Jembatan Juwana di Pati Selesai April Jelang Lebaran Mendatang

Regional
Derita Maghfirah, Penderita Stunting dan Hidrosefalus yang Tak Bisa Menikmati Pelukan Ibunya

Derita Maghfirah, Penderita Stunting dan Hidrosefalus yang Tak Bisa Menikmati Pelukan Ibunya

Regional
Anggota DPR Pelalawan Pamer Tumpukan Uang, Mengaku Iseng dan Bantah Uang Itu Miliknya

Anggota DPR Pelalawan Pamer Tumpukan Uang, Mengaku Iseng dan Bantah Uang Itu Miliknya

Regional
Pelajar di Sikka Tertancap Anak Panah di Perut, Baru Sadar Setelah 10 Meter Berkendara

Pelajar di Sikka Tertancap Anak Panah di Perut, Baru Sadar Setelah 10 Meter Berkendara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke