Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepergok Maling Uang Rp 340.000, Perangkat Desa di Grobogan yang Mengaku Iseng Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 06/02/2023, 18:04 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang perangkat desa di Grobogan, Jawa Tengah babak belur dihajar massa usai kepergok mencuri uang di Desa Bologarang, Kecamatan Penawangan.

Dalam rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang tersebar luas di perpesanan WhatsApp, terdokumentasikan perangkat desa pria itu lari terbirit-birit dikejar warga di jalan desa.

Baca juga: Cegah Penculikan Anak, Perangkat Desa di Babel Rekam Identitas Pemulung

Pelaku berkaus biru, bercelana hitam tanpa alas kaki itu kemudian melarikan diri masuk ke kawasan kandang ayam. Terlihat berkali-kali ia jatuh bangun sampai akhirnya tertangkap oleh massa dan sempat menjadi bulan-bulanan.

Pemilik warung kopi di Desa Bologarang, Menik, menyampaikan, sebelum kejadian, pelaku yang datang mengendarai motor mampir untuk jajan kopi dan rokok di tempat usahanya. Belakangan, pelaku terlihat berjalan mondar-mandir ke belakang warung di tepi sungai.

"Ngakunya mau cari petani yang panen brambang. Dia bolak-balik ke tempat parkir motor warga yang memancing di sungai. Dia kemudian kepergok mengambil dompet di jok motor. Dompetnya dibuang, terus kabur lari dan motor ditinggal," kata Menik, Senin (6/2/2023).

Pelaku berinisial SY yang menjabat Perangkat Desa Parakan, Kecamatan Karangrayung, Grobogan tertangkap warga di kandang ayam berjarak sekitar 200 meter dari lokasi ia mencuri.

Pelaku yang berusia 42 tahun kemudian dibawa ke kediaman kepala desa setempat, hingga lantas diserahkan ke Polsek Penawangan.

Kapolsek Penawangan, AKP Darmono menyampaikan aksi pencurian SY terjadi pada Jumat (3/2/2023) siang sekitar pukul 14.00. Darmono pun membenarkan SY adalah Perangkat Desa Parakan.

"Uangnya Rp 340.000, baru buka dompet mau ambil uang terus ketahuan orang. Dompet dibuang dan lari," kata Darmono.

Dijelaskan Darmono, kasus pencurian ini tak sampai berproses hukum lantaran kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

"Jadi berakhir Restorative Justice (RJ). Sesuai Edaran Mahkamah Agung kalau pencurian di bawah Rp 2,5 juta tidak harus ke jalur hukum dan korban menerima. Pelaku baru sekali mencuri, alasannya hanya iseng spontanitas," pungkas Darmono.

Baca juga: Di Balik Demo Tuntutan Kades dan Perangkat Desa, Apa yang Terjadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com