BATAM, KOMPAS.com - Tim aksi cepat atau quick response team (QRT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berhasil mengevakuasi kapal kargo MSC Faith yang kandas di perbatasan Indonesia-Singapura.
Kapal berbendera Liberia tersebut membawa ratusan kontainer menuju Yantian, China, setelah bertolak dari Pelabuhan Singapura.
Baca juga: Puting Beliung Landa Pulau Buluh Batam, 10 Rumah Rusak
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Mugen S Sartoto mengungkapkan, kapal kargo MSC Faith kandas di sebelah Pulau Batu Berhanti, Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
"Kapal kandas karena kondisi cuaca buruk. Oleh karena itu saya mengimbau kepada semua pengguna transportasi laut untuk selalu mengutamakan keselamatan dan melakukan pemantauan kondisi cuaca secara berkala," kata Mugen melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (5/2/2023).
KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Jon Kenedi mengungkapkan, proses evakuasi dilaksanakan dengan mengerahkan Kapal Patroli KNP 366.
"Kapal patroli KPLP langsung meluncur ke lokasi kejadian begitu mendapat informasi," kata Jon Kenedi.
Selain itu, kapal patroli yang meluncur ke lokasi dan membantu proses evakuasi adalah KN Sarotama dan KN Kalimasada milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban.
Pada saat kejadian, MSC Faith mengangkut 6.153 kontainer dan 24 kru termasuk kapten kapal. Mereka pun dievakuasi dengan selamat.
"Selanjutnya, evakuasi kapal dan survey bawah air untuk mempermudah mengambil langkah dan mengetahui kondisi badan kapal," terang Jon.
Kapal MSC Faith berhasil dievakuasi Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 00.20 WIB. Kapal itu berlabuh di area Batu Ampar pukul 01.55 WIB.
Dari hasil pengecekan kondisi kapal dan survei bawah air, tidak ada temuan kebocoran atau keretakan bawah air, tidak ada kerusakan dan tumpahan minyak. Kapal pun berangkat kembali usai menjalani pemeriksaan, Minggu.
Baca juga: Anggota DPRD Batam yang Nyabu dengan Teman Wanita Terancam Maksimal 20 Tahun Penjara
"Kapal-kapal patroli selalu siaga melakukan evakuasi, dan saat ini seluruh proses evakuasi sudah selesai dilaksanakan dengan cepat berkat kerja sama tim quick respon Ditjen Hubla," pungkas Jon.
Kapal MV MSC Faith itu diketahui berkapasitas 141.976 GT dengan jenis container carrier. Kapal tersebut milik Mediterranean Shipping Company SA dengan operator PT Buana Lintas Lautan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.