Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekesalan Warga Bakar Hotel di Lombok Timur, Tak Bisa Jemur Rumput Laut karena Akses Jalan Terhalang Tembok

Kompas.com - 01/02/2023, 15:25 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Ratusan warga di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) kesal lantaran tak bisa menuju pantai untuk menjemur rumput laut.

Hal ini disebabkan lantaran akses jalan telah dibangun tembok oleh pihak hotel di kawasan tersebut.

Kekesalan warga itu pun dilampiaskan dengan membakar hotel pada Selasa (31/1/2023).

Perusakan itu diduga buntut dari konflik lahan yang dikuasai pengelola hotel dengan masyarakat setempat yang mengeklaim sebagai tanah ulayat.

"Ya ada pembakaran dan perusakan. Saat ini pihak Kepolisian Resor Lombok Timur tengah melakukan olah TKP dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lotim," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman, Selasa.

Baca juga: Sebuah Hotel di Lombok Timur Dibakar Massa

Penyebab pembakaran

Polisi menyebut pembakaran diduga lantaran kekesalan warga karena akses jalan menuju pantai terbatas akibat tembok yang dibangun pihak hotel.

"Kami telah berupaya membendung warga yang akan melakukan perusakan tembok," kata Nikolas.

Menurut dia, sebagian masyarakat sebetulnya bisa mencegah melakukan perusakan.

Sebab, sebelumnya sudah ada kesepakatan pihak hotel harus memberikan akses jalan menuju pantai yang biasa digunakan menjemur rumput laut.

Pembahasan lahan tersebut juga disepakati akan ditindaklanjuti di tingkat Kabupaten Lombok Timur.

Aksi pembakaran

Namun setelah pembahasan itu, sebagian masyarakat justru bertindak anarkistis dan membakar hotel.

"Sekira pukul 11.30 Wita sepeninggal menyampaikan aspirasi, masyarakat sekitar 150 orang melakukan pembakaran bangunan hotel," ujar dia.

Pihak Kepolisian Polsek Jerowaru Kepolisian Resor Lombok Timur telah menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan TKP.

Baca juga: Bentrok Warga di Kota Tual, 13 Orang Terluka, Sejumlah Rumah Dibakar

Situasi pasca kejadian perusakan dan pembakaran disebut telah aman terkendali.

"Masih melakukan Olah TKP dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lotim. Total kerugian belum kita tau," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com