Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Insiden Pipa Sumur Minyak Tua di Siak Meledak Telan Korban Jiwa, Polisi Ungkap Pemicunya

Kompas.com - 31/01/2023, 15:13 WIB

KOMPAS.com - Insiden pipa sumur minyak milik PT Bumi Siak Pusako (BSP) di Kabupaten Siak, Riau, meledak telah menewaskan satu orang dan empat lainnya luka-luka, Senin (30/1/2023).

Menurut polisi, ledakan terjadi saat sejumlah pekerja akan mengambil gate valve dari pipa minyak yang sumurnya sudah mati.

Saat itu para pekerja menggunakan las untuk memotong baut yang sudah berkarat di pipa sumur itu. Tak disangka, ledakan pun terjadi. 

Dugaan sementara, di dalam tabung pipa itu masih ada sisa gas yang memicu ledakan.

"Pekerja memotong baut yang sudah berkarat pakai alat pemotong berupa las pemotong. Pada saat pemotongan, terjadi ledakan," kata Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja, Selasa (31/1/2023). 

Baca juga: Pipa Minyak di Siak Riau Meledak, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Polisi lacak rumah sakit tempat korban dirawat

Ronald menjelaskan, informasi soal insiden itu diterimanya dari media. Pihaknya mengaku belum menerima laporan dari pihak PT BSP.

Baca juga: PDAM Kepri Ganti Jaringan Pipa dan Garap Proyek Suling Air Laut, Telan Biaya Rp 3,2 Triliun

Dirinya hanya mendapat informasi bahwa keempat korban ledakan telah dibawa ke rumah sakit.

Namun, pihak perusahaan tidak memberi tahu di rumah sakit mana para korban dirawat.

Baca juga: Respons Sri Sultan HB X soal Usulan Cak Imin Hapus Jabatan Gubernur

"Belum diketahui secara pasti untuk kondisi terkini dan identitas korban yang selamat. Kita justru mendapat informasi tentang kejadian ini dari media," kata Ronald.

Korban tewas dan luka

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pekerja bernama Anton (36) tewas dalam insiden itu. Lalu 4 pekerja lainnya mengalami luka bakar.

Ronald menjelaskan, gate valve itu rencananya akan digunakan di sumur-sumur minyak yang masih aktif.

Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa sejumlah barang bukti.

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Reni Susanti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke