Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Jembatan Gantung di Papua Pegunungan Terputus, Diduga Kelebihan Beban hingga Hanyutkan 3 Polisi dan 1 TNI

Kompas.com - 30/01/2023, 16:43 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan jembatan putus yang menyebabkan tiga anggota Polri dan satu TNI hanyut terjadi di Sungai Digoel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Diduga penyebab jembatan gantung tersebut terputus karena kelebihan beban.

Saat kejadian, sebanyak 12 orang dalam rombongan tersebut juga tengah melintas.

Baca juga: Jembatan Gantung Tiba-tiba Putus, 1 Anggota TNI dan 3 Polisi Hanyut di Sungai Digul Pegunungan Bintang

Kronologi kejadian

Kecelakaan itu terjadi ketika rombongan Kapolres Pegunungan Bintang dan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ, tengah melintas untuk pergi ke Distrik Iwur pada Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 11.20 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan, rombongan berangkat dari Distrik Oksibil untuk melakukan pengecekan Pos Polisi Iwur dan Pos Satgas Yonif 143/TWEJ.

"Kendaraan rombongan hanya sampai di ujung jalan. Selanjutnya personel berjalan kaki melewati jembatan yaang tiba-tiba talinya putus," kata dia.

Penyebab jembatan gantung tersebut terputus diduga karena kelebihan beban.

"Jembatan sudah tidak layak dan rombongan yang melewati jembatan melebihi kapasitas," ujar dia.

Pencarian korban

Akibat kejadian itu, dari 12 orang rombongan, empat personel tidak berhasil menyelamatkan diri dan terjatuh dan hanyut di Sungai Digul yang aliraannya cukup deras.

Upaya pencarian terhadap korban yang hanyut itu pun dilakukan hingga salah satu personel ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban yang merupakan anggota TNI, Pratu Ferdian Kusumadi ditemukan di Kampung Arim, Distrik Iwur, pada Minggu (29/1/2023) malam.

Jenazahnya berada 5 kilometer dari Pos Iwur Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ.

Hingga kini, tersisa tiga anggota Polri yang masih dalam pencarian.

"Pada pukul 23.37 WIT personel gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kabag Ops Polres Pegunungan Bintang Kompol Septen Sianturi berhasil mengevakuasi jenazah Pratu Ferdian Kusuma dan saat ini sudah dibawa ke Distrik Iwur," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastomi melalui keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Jembatan Putus Saat Kapolres di Papua Pegunungan Melintas, 3 Polisi dan 1 TNI Hilang

Laporan masyarakat

Penemuan tersebut, bermula dari laporan masyarakat yang melihat sesosok jenazah di tepian Sungai Digul.

Setelah itu, warga segera melaporkannya ke Pos Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ sekitar pukul 17.45 WIT.

Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada Komandan Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Ismoyo Timor yang kemudian menginformasikannya kepada Dafi.

"Jenazah rencananya akan dibawa ke RSUD Oksibil pada Senin pagi," kata dia.

Mengenai tiga anggota polisi yang belum ditemukan, Dafi menegaskan proses pencarian akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Untuk tiga personel Polres Pegunungan Bintang masih belum ditemukan dan tetap dilakukan pencarian," ucapnya.

Selain menemukan jenazah Pratu Ferdian Kusuma, tim yang melakukan pencarian menggunakan perahu karet, sebelumnya sudah menemukan sebuah tas yang diperkirakan milik salah satu korban.

"Tas yang terindikasi milik personel Polres Pegunungan Bintang Briptu Yohanes Matius Langgeng dan tas tersebut telah diserahkan ke Polres Pegunungan Bintang," kata Dafi.

Sungai Digul

Sebagai informasi, Sungai Digul membentang sepanjang 853 kilometer.

Hulu sungai tersebut berasal dari Pegunungan Maoke dan hilirnya di Laut Arafuru.

Sungai yang berada di Wilayah Selatan Papua tersebut melintasi beberapa kabupaten dengan lebarnya mulai dari puluhan meter hingga lebih dari 3 kilometer.

Aliran sungai digul mulai dari Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, hingga Mappi, Boven Digoel dan Merauke di Papua Selatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Krisiandi, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com