Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Tanah di Gajahmungkur Semarang, TNI AL Bantah Pernyataan BPN soal Bukti Kepemilikan

Kompas.com - 28/01/2023, 18:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pangakalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang membantah pernyataan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang terkait sengketa tanah di Gajahmungkur.

Sebelumnya, BPN Kota Semarang menyebut Lanal Semarang belum mempunyai bukti kepemilikan soal tanah tersebut

Danlanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi menyangkal pernyataan BPN Kota Semarang. Hariyono mengaku mempunyai surat-surat yang diperlukan.

"Tidak benar itu yang dikatakan BPN Kota Semarang," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: Sengketa Tanah antara TNI AL dan Pengembang Perumahan di Semarang Belum Ada Titik Temu, BPN Beri Penjelasan

Dia mengaku Lanal Semarang mempunyai beberapa data bukti kepemilikan tanah yang disengketakan di Gajahmungkur.

"Sudah kita berikan ke BPN Kota Semarang kemarin," kata dia.

Dia akan membawa kasus sengeketa lahan tersebut ke pihak berwenang kepolisian. Hariyono juga tak segan mempidanakan oknum yang diduga menyerobot lahan milik Lanal Semarang itu.

"Saya akan pidanakan yang melakukan penyerobotan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang, Sigit mengatakan, sesuai dengan aturan yang berlaku sengketa tersebut akan dilanjutkan melalui jalur hukum perdata.

"Nanti seharusnya dilanjutkan ke pengadilan," jelasnya kepada Kompas.com pada Jumat.

Dia menjelaskan, kedua belah pihak sudah dilakukan pemanggilan sebanyak dua kali untuk melakukan mediasi.

"Sekarang sudah undangan kedua kali," kata dia.

Berdasarkan pemeriksaan BPN Kota Semarang, tanah sengketa antara Lanal Semarang dan PT Candi Jari Lestari sudah ada sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

"Sertifikat HGB dimiliki oleh pemilik PT Candi Jari Lestari," ujarnya.

Penerbitan sertifikat HGB tersebut sudah sesuai dengan prosedur berdasarkan peraturan yang digunakan oleh BPN Kota Semarang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com