Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kasus Pemerkosaan Anak di Jateng, Ganjar: Anak Itu untuk Disayangi dan Disiapkan, Bukan Dianiaya

Kompas.com - 27/01/2023, 12:14 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Merespons maraknya kasus pemerkosaan anak di sejumlah daerah akhir-akhir ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong semua pihak untuk memperkuat perlindungan anak.

Temasuk di antaranya para guru untuk mendampingi selama anak berada di lingkungan sekolah. Kemudian orangtua juga serius mengawasi anak-anaknya.

Baca juga: Cerita Korban Pemerkosaan di Sumut Hamil, Dinikahi Pelaku lalu Ditelantarkan

“Kalau melihat tindakan-tindakan seperti itu bahasa anak-anak SMK kemarin, kita harus speak up, harus ngomong,” kata Ganjar usai menghadiri acara pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia (CMPI) program government to government (G to G) di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jumat (27/1/2023)

Ganjar juga mendorong keberanian anak-anak untuk menolak kekerasan dan mengadukan kepada pihak berwenang. Untuk itu pihaknya telah berupaya menyebarkan nomor telepon atau hotline untuk tempat aduan anak-anak.

Gubernur dua periode itu sangat menyayangkan kejadian kekerasan atau perkosaan pada anak yang justru dilakukan oleh orang terdekat.

“Sekali lagi edukasinya mesti kita berikan, kemarin terjadi sesuatu yang tidak enak, gurunya pelakunya, kemudian orang dekat biasanya yang melakukan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ganjar mendorong tokoh masyarakat dan tokoh agama turut mengedukasi masyarakat maupun umat beragama untuk menyayangi anak-anaknya dan menjauhkan dari penganiayaan.

“Ada tokoh masyarakat, tokoh agama, kitalah yang mengedukasi anak itu untuk disayangi dan disiapkan, bukan dianiaya,” tandasnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan, kasus pemerkosaan anak 15 tahun di Brebes oleh enam orang lelaki, dan pemerkosaan anak 12 tahun di Banyumas oleh delapan pelaku.

Baca juga: Satu Anggota LSM Tersangka Pemerasan Keluarga Pelaku Pemerkosaan di Brebes Diburu, Ternyata Residivis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com