MATARAM, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengeluarkan surat keputusan pemecatan terhadap H Muhammad Khairul Rizal, anggota Fraksi Nasdem DPRD NTB yang juga suami dari Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilla.
Keputusan itu dikeluarkan melalui SK Nomor 2/Kpts/DPP NasDem/I/2023 pada 18 Januari 2023.
Sekretaris DPW Partai Nasdem NTB, Wahidjan mengatakan, pemecatan Rizal dari keanggotaan karena tidak bersedia menandatangani pakta integritas dan mencalonkan diri lagi sebagai calon legislatif dari Partai Nasdem.
Baca juga: Soal Ridwan Kamil Masuk Golkar, Ketua Nasdem Jabar: Kita Hormati
"Dalam perjalanannya, ada peraturan organisasi partai yang mengharuskan seluruh anggota fraksi se-kabupaten, kota dan provinsi menandatangi pakta integritas dan bersedia untuk menjadi calon legislatif kembali melalui Partai Nasdem. Abi Rizal tidak bersedia menandatangani pakta integritas dan mencalonkan diri lagi lewat Nasdem, sehingga keluarlah surat pemberhentian 18 Januari 2023 kemarin," jelas Wahidjan kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Pasca-pemberhentian tersebut, Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem milik Rizal ditarik oleh DPP.
Baca juga: DPW Perindo NTB: Gelar Karpet Merah jika Wagub NTB Masuk Partai Kami
Keputusan Rizal keluar dari Nasdem menyusul istrinya yang terlebih dahulu mundur dari Ketua DPW Nasdem. Keputusan Rohmi mundur dari keanggotaan Nasdem juga diikuti oleh Nasib Ikroman dan TGH Habib Jiadi.
Wahidjan mengakui bahwa sosok Rizal memiliki kapasitas dan kapabilitas politik yang cukup baik. Oleh karena itu, pihaknya masih mencari sosok yang sepadan untuk dicalonkan sebagai anggota DPRD NTB supaya perolehan suara tidak tergerus.
"Sehingga mau tidak mau harus memasang tokoh atau kader yang minimal selevel ketokohannya dengan Abi Rizal untuk dipasang sebagai caleg legislatif, " kata Wajidjan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.