Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Napi Kendalikan Peredaran Narkotika, Lapas Pekanbaru Razia Sel

Kompas.com - 26/01/2023, 13:36 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Riau, berinisial LEO (38) ditangkap karena mengendalikan peredaran narkotika.

Napi tersebut ditangkap tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau pada Selasa (10/1/2023), sekitar pukul 15.00 WIB.

Pelaku mengendalikan peredaran narkotika jenis sabu 20 kilogram dan 20.000 pil ekstasi.

Baca juga: Peredaran 22 Kg Sabu dan 20.000 Pil Ekstasi di Riau, Dikendalikan Napi Lapas Pekanbaru

Terkait adanya napi yang mengendalikan peredaran narkotika dari dalam penjara, pihak Lapas Pekanbaru tidak membantahnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno mengaku bahwa pihaknya turut berperan dalam mengungkap kasus tersebut.

"Terkait adanya warga binaan yang mengendalikan peredaran narkotika, saudara L (LEO) di bon oleh Polda Riau pada 10 Januari 2022. Bersama dengan itu, kami juga melakukan razia di kamar yang bersangkutan dan ditemukan handphone. Selanjutnya kami serahkan kepada petugas. Artinya, kami juga berperan dalam mengungkap kasus ini," aku Sapto kepada wartawan melalui rekaman video, Kamis (26/1/2023).

Dia menyatakan akan membantu pihak kepolisian dalam memberantas narkotika. Pihaknya juga tidak ingin ada peredaran narkotika dari dalam Lapas.

Baca juga: Pria di Bali Rela Jadi Pengedar demi Dapat Sabu, Kini Terancam Hukuman Mati

Sapto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada siapa saja yang terlibat narkoba. Baik itu warga binaan maupun petugas Lapas.

"Kalau ada yang terlibat, baik warga binaan maupun petugas Lapas, kita tidak akan mentolerir. Akan kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Sapto.

Sebagaimana diberitakan, tim Ditresnarkoba Polda Riau menangkap empat orang pengedar narkotika di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru pada Jumat (6/1/2023).

Berawal dari laporan masyarakat, tim Ditresnarkoba Polda Riau menangkap empat orang tersangka.

Mereka adalah, IRF (25), AFR (32), LEO (38), dan seorang perempuan, NIA (25).

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, awalnya petugas menangkap pelaku IRF dan seorang perempuan, NIA.

Baca juga: Polisi Tangkap Pasutri Diduga Pengedar Narkoba di Bali, 784,11 Gram Sabu Disita

Dari tangan mereka, petugas menyita sabu 20 kilogram yang dikemas dalam bungkusan teh cina dan 20.000 butir pil ekstasi.

"Berdasarkan hasil interogasi, keduanya mengaku baru saja dijemput dari salah satu homestay di Pekanbaru. Kedua tersangka mengaku diperintahkan oleh tersangka LEO yang merupakan narapidana Lapas Kelas IIA Pekanbaru," kata Sunarto kepada wartawan saat konferensi pers, Kamis (26/1/2023).

Tersangka LEO dari dalam penjara masih bisa mengendalikan narkotika dengan berkomunikasi melalui handphone.

Saat itu, LEO memerintahkan IRF dan NIA untuk mengantarkan sabu 10 kilogram dan 10.000 butir pil ekstasi kepada kurir. Mereka menggunakan sandi "21" untuk menjalankan aksinya.

"Kedua tersangka menerima upah Rp 5 juta," sebut Sunarto.

Lalu, petugas melakukan pengembangan dan menangkap seorang kurir narkoba, AFR.

Baca juga: Cerita Ali Fauzi, Eks Narapidana Teroris Selesaikan S3 di UMM

Pengakuan AFR, dia diperintahkan oleh seseorang berinisial BOB yang saat ini masih diburu petugas.

Pada Selasa (10/1/2024), sekitar pukul 15.00 WIB, petugas menangkap LEO di Lapas Pekanbaru.

Dari tangan LEO, petugas menyita satu unit handphone dan satu buah kartu debit.

"Tersangka LEO ini narapidana yang mengendalikan peredaran narkotika dari dalam Lapas Pekanbaru," ungkap Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com