Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Penabrak Pasutri di Palembang hingga Tewas Ternyata Belum Mahir Mengemudi

Kompas.com - 24/01/2023, 16:43 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com-Polisi menetapkan Endang Kurniawati (38) sebagai tersangka setelah menabrak pasangan suami istri Syafrullah (35) dan Nindia Kesuma Harapan (31) di Palembang, Sumatera Selatan, hingga tewas.

Kecelakaan maut itu terjadi saat Endang mengemudikan mobil Toyota Innova Reborn pada Minggu (22/1/2023).

Dari hasil pemeriksaan, Endang diketahui belum terlalu mahir mengemudi sehingga membuatnya gugup dan salah menginjak rem hingga membuat keduanya tewas tertabrak.

“Tersangka gugup saat melihat motor korban di depannya sehingga salah menginjak pedal rem. Tersangka juga mengaku belum terlalu mahir mengemudi,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Palembang Iptu Arham Sikakum, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Suami Istri di Palembang Tewas Dihantam Innova Reborn, Balita Usia 8 Bulan Kritis

Menurut Arham, Toyota Innova Reborn maut itu merupakan milik rekan Endang yang berinisial AS (36) warga Jawa Barat yang juga ada dalam mobil saat kejadian.

Saat menabrak kedua korban, mobil baru terhenti saat menyeruduk tiang listrik di dekat para pedagang kelapa muda.

Kedua korban tewas di tempat karena mengalami luka parah. Sementara, DEN bayi usia delapan bulan yang merupakan putri dari Syafrullah kritis karena ikut ditabrak.

“Tersangka ditahan selama 20 hari kedepan untuk dilakukan proses hukum,” ujarnya.

Baca juga: Pasutri Tewas Ditabrak Pajero di MT Haryono, Sang Anak Kebingungan Cari Orangtuanya: Mama, Mama...

Arham menjelaskan, dari kasus tersebut Endang dikenakan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

“Statusnya sekarang sudah naik ke tahap penyidikan,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com