Para PMI di daerah tersebut memiliki jadwal rutin masuk Pulau Sebatik untuk berbelanja. Tidak sedikit yang menyekolahkan anak-anaknya dengan menitipkannya ke rumah warga ataupun menyewa indekos.
Terhadap PMI ini, KPU Nunukan tinggal memilih hari dimana para PMI tersebut masuk Sebatik, lalu melakukan pendataan.
‘’Kalau untuk wilayah Bergosong itu jaraknya lumayan jauh, lebih satu kilometer, dan kita tidak ada toleransi masuk kesana. Harus melalui jalur resmi di Tawau, dan berputar jauh lagi ke pemukimannya. Itulah kenapa untuk Pemilu 2024 ini, ada wacana TPSLN untuk memudahkan pemilik suara dengan mendekatkan TPS disana saja,’’lanjut Rahman.
Selain mewacanakan TPSLN di kawasan perkebunan Malaysia, KPU Nunukan juga memiliki izin kemudahan dengan melakukan pendataan dan verifikasi factual melalui video call.
‘’Kita akan praktekkan pendataan dengan video call tahun ini. Semoga tidak ada kendala berarti dan KPU bisa mengawal suksesi Pemilu 2024 nanti,’’kata Rahman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.