Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Buruh Migran yang Jatuh dari Apartemen di Malaysia Tiba di Rumah Duka, Disambut Isak Tangis

Kompas.com - 20/01/2023, 19:49 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

Pujiono menjelaskan, di samping tidak mendapat asuransi, sebenarnya pemulangan jenazah ke kampung halamannya menggunakan biaya sendiri.

Lantaran almarhumah dari keluarga tidak mampu, dengan menyertakan surat keterangan tidak mampu dari desa, maka pemulangan jenasah dibiayai oleh negara.

“Sebelumnya kami terus melakukan koordinasi dengan KBRI Malaysia terkait dengan persyaratan pemulangan jenazah itu,” aku Pujiono.

Pujiono menambahkan, pihaknya juga belum tahu penyebab pasti jatuhnya almarhumah dari apartemen lantai 8. Dirinya hanya dikasih tahu, kalau almarhumah menderita luka di pinggangnya.

“Secara pasti, kami juga belum tahu lukanya. Informasi dari KBRI Malaysia, almarhumah menderita luka di pinggang,” ujar Pujiono.

Menurut Pujiono,  informasi yang ia terima, almarhumah awalnya bekerja sebagai pengasuh anak. Tapi kemudian pindah kerja ke pabrik pengolahan minyak.

“Kalau ilegal, memang kontrak kerjanya tidak jelas,” tegasnya.

Ia berharap kepada warga Bedono Boja khususnya dan warga Jawa Tengah umumnya supaya menggunakan cara legal.

Sebelumnya kakak almarhumah Hartatik menjelaskan, sekitar bulan Oktober 2021, Fitri berangkat ke negeri Malaysia untuk bekerja membantu suaminya mencari uang.

Pihak keluarga terakhir bertegur sapa dengan almarhumah melalui video call, tanggal 18 Desember 2022.  Ia mendapat kabar dari kepala desa tanggal 7 Januari, kalau adiknya meninggal tanggal 4 Januari akibat terjatuh dari apartemen lantai 8 di Selangor Malaysia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com