Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Liga 3 Berhenti, Persikas Kabupaten Semarang Berharap Pemain Kembali ke Sekolah

Kompas.com - 19/01/2023, 08:41 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Penghentian Kompetisi Liga 3 oleh Exco PSSI membuat manajemen Persikas Kabupaten Semarang segera menyelesaikan kewajiban kepada para pemain.

Manajer Persikas Kabupaten Semarang, Ari Dwi Setyanto mengungkapkan, kewajiban yang utama adalah pembayaran gaji yang belum diberikan.

Baca juga: Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan, Pelatih PSM Ingatkan Nasib Pemain Muda

"Pembayaran gaji akan diberikan Minggu (22/1/2023), ini karena sesuai kontrak pemain gaji yang diberikan pada awal kompetisi sebanyak 50 persen," jelasnya saat dihubungi, Rabu (18/1/2023).

"Dalam kontrak manajemen akan melunasi setelah kompetisi berakhir, namun karena kompetisi dihentikan, manajemen mengambil keputusan kami selesaikan pembayaran secepatnya," kata Ari.

Ari mengungkapkan sebagian besar pemain Persikas masih pelajar. "Tentu dengan berhentinya kompetisi, kami berharap pemain bisa kembali belajar dan sekolah. Sedangkan untuk manajemen, ada yang guru olahraga juga kami rekrut sehingga ada pekerjaan,” ujarnya.

Meski begitu, lanjutnya, Persikas masih menunggu kepastian dari PSSI. Apalagi selama ini setelah Tragedi Kanjuruhan Persikas juga telah vakum latihan. "Untuk pemain, kami tidak bisa membatasi, sehingga mereka kalau bermain tarkam juga tidak masalah," ujarnya.

Menurut Ari, saat ini memang kondisi tidak memungkinkan bagi Persikas. "Jadi pemain kita bebaskan, sembari bersiap untuk kompetisi depan. Kalau sekarang latihan juga membutuhkan biaya, untuk minum, buah dan gizi. Kalau tanpa kepastian ya kita tidak berani melangkah," ungkapnya.

Ari berharap kompetisi sepak bola harus dipersiapkan dengan serius. Mulai dari operator selaku penyelenggara hingga tim yang berlaga. "Semoga di kompetisi depan tidak ada kendala dan berhasil menciptakan prestasi yang membanggakan," paparnya.

Baca juga: Sudah Keluarkan Rp 60 Juta, PSLS Pasrah Liga 3 Dihentikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com