Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diperiksa Polisi, Pria di Banjarmasin yang Pamer Isi Rekening Rp 500 Triliun Minta Maaf

Kompas.com - 11/01/2023, 16:24 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pria di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang viral lantaran memamerkan isi rekeningnya sebanyak Rp 500 triliun sudah diperiksa oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel.

Pemeriksaan itu dilakukan pada, Selasa (10/1/2023) dalam rangka mengklarifikasi video viral tersebut.

Usai diperiksa polisi, pria yang belakangan bernama Iyan itu meminta maaf ke publik dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Pamer Uang Rp 500 Triliun di Rekeningnya, Pria di Banjarmasin Diperiksa Polisi

"Atas perbuatan saya itu, saya meminta maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat, pihak perbankan dan seluruh yang merasa dirugikan atas viralnya video tersebut," ujar Iyan dalam keterangannya yang diterima, Rabu (11/1/2023).

Selain meminta maaf, Iyan juga mengklarifikasi jika dirinya tidak benar memiliki saldo rekening sebanyak Rp 500 triliun.

Dirinya mengaku memiliki uang sebanyak itu untuk menghindari penipuan terkait jual beli barang antik.

"Jumlah saldo rekening saya bukan berjumlah Rp 500 triliun. Itu hanya berupa editan saja," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel, Kombes Suhasto mengatakan, pemanggilan terhadap Iyan untuk mengklarifikasi video viral itu.

Suhasto juga memastikan jika seluruh isi video yang terlanjur viral itu tidak benar.

"Kita lakukan pemanggilan dan dimintai keterangan yang bersangkutan memang mengakui bahwa semuanya itu tidak benar. Jadi tadi kita suruh membuat video klarifikasi sebab ini sudah menjadi perbincangan masyarakat," ujar Suhasto.

Sebelumnya, pria asal Banjarmasin, Kalsel tiba-tiba viral di media sosial setelah memamerkan isi rekeningnya dengan jumlah fantastis.

Dalam video itu, tidak main-main pria itu memperlihatkan buku rekeningnya dengan saldo sebesar Rp 500 Triliun lebih.

Karena hal tersebut, Amin mengaku didatangi oleh polisi dan petugas pajak untuk mencari tau kebenaran isi saldo rekeningnya.

Baca juga: Sosok Pria di Kalsel Pamer Saldo Rp 500 Triliun Didatangi Polisi, Ternyata Ini Profesinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com