Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau di Mentawai Dijual di Situs Luar Negeri, Kadis Pariwisata: HGB yang Diperjualbelikan

Kompas.com - 11/01/2023, 14:06 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pulau Panangalat di sebelah selatan Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dikabarkan dijual di situs web luar negeri.

Situs web yang memajang pulau ini bernama International Surf Properties dengan domain internationalsurfproperties.com.

Pulau itu dijual dengan harga 135.000 dollar AS atau Rp 2,1 miliar dengan luas area 17.400 meter persegi.

Baca juga: Kasus Jual Beli Pulau Lantigiang, Polisi Tetapkan 2 Orang Jadi Tersangka Baru

Pulau itu diklaim merupakan lokasi surfing yang bagus dengan pemandangan alam yang indah.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Joni Anwar membantah bahwa pulau itu dijual secara keseluruhan.

Menurut Joni, yang dijual itu hanyalah hak guna bangunan (HGB) yang dimiliki perusahaan PT Menari Laut.

"Mana boleh pulau di Indonesia diperjualbelikan kepada pihak asing. Yang benar itu hanya HGB," kata Joni yang dihubungi Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Sejarah Gempa Mentawai, Zona Rawan Gempa dan Tsunami Sejak 1797

Joni menyebutkan, HGB yang diperjualbelikan itu hampir sama dengan kontrakan atau sewa yang tidak boleh dimiliki.

Menurut Joni, PT Menari Laut yang merupakan perusahaan asing yang dibentuk di Indonesia itu memiliki HGB hingga 2029.

"Jadi HGB-nya akan berakhir tahun 2029. Setelah itu bisa diperpanjang. Kalau tidak, tentu kembali ke pemiliknya," kata Joni.

Joni meminta masyarakat tidak terpancing dengan isu penjualan pulau itu karena pulau tersebut tidak boleh diperjualbelikan kepada pihak asing.

"Jangan terpancing ya. Itu hanya HGB yang hampir sama dengan sewa," kata Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com