Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Jateng Taksir Kerugian Bencana Satu Pekan Terakhir Capai Rp 16 Miliar

Kompas.com - 10/01/2023, 14:55 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menaksir, kerugian akibat bencana selama 31 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023 mencapai Rp 16,018 miliar.

Dari sejumlah kabupaten/kota yang telah melapor, Kabid Kedaruratan BPBD Jateng Dikki Rulli menyebutkan kerugian terbanyak dialami Demak sebanyak Rp9,5 miliar.

“Untuk Semarang, masih dalam proses pendataan untuk kerugian dampaknya,” ujar Dikki dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: 8 Hari Pertama 2023, BNPB Laporkan 41 Bencana Alam yang Didominasi Cuaca Ekstrem

Sementara saat ini pihaknya baru mencatat kerugian yang dialami Brebes, Tegal, Demak, Grobogan, Kudus, Pati, dan Kota Tegal. Sedangkan daerah lainnya masih pendataan dan belum melapor.

Rentetan bencana dan kejadian pada pekan lalu berdampak pada sawah, tambak, rumah rusak, fasilitas umum, hingga infrastuktur.

Untuk total kerugian sawah di Jateng sekitar 15.777 hektare. Sebanyak 8.491 hektare sawah terdampak banjir berada di Demak. Lalu 6.610,86 hektare lainnya di Kota Tegal dan sisanya berada di Pati dan Grobogan.

Kemudian dilaporkan seluas 2.276 hektare tambak di Demak terdampak cuaca ekstrim, gabungan gelombang tinggi, fase pasang, dan hujan lebat.

Sedangkan 86 unit rumah dilaporkan rusak akibat bencana pekan lalu. Paling banyak di Demak sebanyak 69 unit rumah yang terdampak. Lalu disuse Kudus dan Grobogan.

Selanjutnya total fasilitas umum yang dilaporkan rusak sebanyak 22 laporan. Dengan rincian 11 fasilitas umum di Kudus dan 11 lainnya di Pati.

Lalu kerugian infrastruktur yang dilaporkan sejumlah 43 unit. Dengan kerugian terbanyak di Pati yakni 30 unit infrastrutur dan 11 unit di Kudus.

Dari data sementara, tercatat Demak mengalami kerugian terbesar dari bencana pekan lalu. Namun, sampai hari ini data laporan mengenai kerugian di berbagai daerah masih terus berkembang sesuai dengan kondisi yang terjadi.

Penanganan kerugian miliaran rupiah tersebut menjadi tanggung jawab multi sektor. Melalui Belanja Tidak Terduga BPBD dan BPKAD, lalu kegiatan rutin pasca bencana di Disperkim, serta pihak ketiga atau CSR.

“Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana belum berjalan, saat ini kita masih tahap darurat, dan masih dimungkinkan ada perkembangan dampak,” pungkasnya.

Baca juga: Riset I2: Pemilu 2024, Bencana Alam, dan Ferdy Sambo Dominasi Pemberitaan Media Selama 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com